Nama ku (y/n). sekarang aku tinggal di tokyo bersama ayah ku karena pekerjaan nya.
Sebenarnya aku tidak ingin pindah kesini karena aku sudah terlanjur mendaftar kursus piano di tempat favorit bersama Teman-teman ku.
Tapi mau bagaimana lagi, ini karena pekerjaan ayah.
"Ayah, carikan tempat kursus piano untuk ku ya yah..." -(Y/n)
Mohon ku untuk tetap kursus piano di sini.
"Untuk apa ? Kau kan tidak bisa main piano, permainan mu saja sangat buruk" -Ayah
komen ayah terhadap bakat ku bermain piano.
"Pokok nya carikan tempat kursus atau aku akan mogok mengerjakan tugas ku di rumah" -(Y/n)
Ancamku ke pada ayah yang berhasil membuat ayah kalah dari ku.
Hahaha... Skakmat
//*author gatau tulisan nya:v***
'Pagi ini aku ingin berjalan-jalan di kota baru ini,siapa tau ketemu cogan' pikirku yg berhasil membuat ku melamun sambil barjalan yang menyebab kan bahu ku di tabrak orang.
"Owch sakit" -(Y/n)
Pekik ku kepada pemuda yang lebih tinggi dari ku, dia bersurai coklat dengan penampilan aneh nya khas karnaval.
"Eh ma...maaf kan aku,aku terburu-buru kau tidak papa kan?"
Tanya orang itu yang kelihatan nya sedang ada urusan penting dengan membawa tumpukan kertas.
"Ya tidak papa, lain kali hati-hati om. Nanti orang lain bisa celaka" -(Y/n)
Nasihat ku pada nya yang berhasil membuat dia tersendak karna ku panggil OM.
"Om?!?!?! Hah sudah lah, aku pergi dulu ya!"
Pamit nya yg langsung ku tarik jubah berwarna coklat nya itu.
"Mau kemana?" -(Y/n)
Kenapa aku menahan nya untuk pergi? Kenapa aku bertanya dia mau kemana? Itu kan urusan nya. Haduh.... Seperti nya ini akibat benturan tadi.
"Mau ke tempat kursus"
Dia menjawab pertanyaan ku.
"Kursus apa?" -(Y/n)
Tanya ku lagi, setelah sadar dari pertanyaan ku, aku langsung minta maaf atas pertanyaan yg terlalu ingin tahu itu.
"Piano"
Jawab nya.
"Hah?!!! Sungguh??? Dimana tempat nya dimana?" -(Y/n)
Tanya ku terhadap orang asing itu yang sepertinya sedang menahan tawa nya itu karna melihat sikap ku.
"ppft... Suka piano ya?"
Tanya nya kepada ku yang langsung ku jawab sombong.
"Tentu saja, aku akan menjadi pianis terkenal nanti." -(Y/n)
Dia mengelus rambut (h/c) ku.
"Wah... Bagus bagus"
Lujinya yg di sertai kekehan kecil.
"Kenapa kau tertawa? Cepat tunjukan jalan nya!"
Perintah ku yg langsung di jawab dengan anggukan.
Hening... Saat perjalanan menuju tempat kursus piano.
"Siapa namamu?"
Tanya pria asing di samping ku memecah keheningan.
"(y/n)" -(Y/n)
Jawab ku singkat.
"Hooo nama yang bagus"
Hah? Dia memuji nama ku?
"Siapa nama mu?" -(Y/n)
Tanya ku balik pada nya.
"nama ku...."
Wah.... Jelek ya???
Maaf author baru pertama kali bikin ff BSD.
Chapter ini juga terlalu pendek.//banget
Maaf ya^^Oh iya, buat nyemangatin author buat bikin chapter selanjut nya, Author minta 'Vote dan Comen' nya donk...
Boleh kan???
Ok see you next time minna^^By: Au
[Revisi - 19 apr 20]
KAMU SEDANG MEMBACA
Trims { BSD Fanfiction} "Dazai X Reader"
Fanfiction[Complete] Terima kasih atas yg engkau ajarkan padaku selama ini Dazai-Kun. Aku takan melupakan mu. ~~~ Typo meraja lele, ooc bertebaran, baru pertama bikin ff BSD :P