Human

792 93 56
                                    


"Dia memilihku." Kata Sungkyu si penyihir hitam yang duduk sambil tersenyum dekat sungai air jernih, di belakangnya ada Woogyu sedang asyik bakar ikan hasil pancingan.

"Memilih apa?" tanya Woogyu.

"Nanti kamu punya ayah baru." Balas Sungkyu. "Dia juga berjanji akan menjadikanku manusia."

"Eh? Memangnya mimi bisa jadi manusia? Bukannya mimi itu penyihir hitam ya?" Woogyu mulai bingung.

"Aku juga tidak tahu caranya."

"Aku mau mimi jadi manusia, soalnya selama ini mimi tidak bisa mengobrol dengan orang lain gara-gara kutukan kan? Kalau mimi berubah jadi manusia, mimi tak perlu takut mengutuk orang-orang lagi."

"Woogyu......." Sungkyu berbalik lalu memperhatikan anak kecil manis di hadapannya yang begitu polos, kehadiran anak itu telah membawa kebahagiaan untuknya. "Setelah aku dan Woohyun bisa bersama, kau tetap akan bersama kami kan?"

"Tentu."

"Sini duduk dekat mimi," Sungkyu menarik pelan tangan Woogyu supaya duduk di sebelahnya. "Suatu hari nanti aku akan jadi manusia sekaligus istrinya Woohyun, saat itu tiba... apa yang kau inginkan? Katakan apa saja, nanti pasti mimi kabulkan."

".......Benarkah?"

"Iya, Woogyu, kau mau apa?"

"Aku mau makan ikan! Aku lapar."

Duh... dasar bocah, terlalu polos sekaligus menggemaskan. Kalau dipikir-pikir, Woogyu itu sebenarnya anak siapa sih? Dia muncul begitu saja seorang diri di hadapan Sungkyu, identitasnya tidak jelas, anak itu sangat misterius.

***

Di lain tempat, Minho si penculik sedang diinterogasi oleh Woohyun di rumah penginapan desa. Para penjahat sudah ditangkap, kumpulan wanita yang disekap juga berhasil dibebaskan, kini tinggal menyerahkan Minho pada pihak keamanan kerajaan.

"Dia tidak sepenuhnya salah." Bela Gyu.

"Jelas-jelas dia salah koq." Balas Baekhyun yang kelihatan sebal melihat Minho.

"Minho dipaksa." Gyu tak mau kalah, bukan maksudnya membela mati-matian, tapi ia hanya tak mau melakukan kesalahan dengan mengirim orang tak bersalah di tahanan. "Dia dipaksa untuk menculik para wanita."

"Tuh dengar." Minho ikut membela dirinya sendiri, ia senyum-senyum seolah tak punya salah. "Aku menculik semua orang demi menjaga rahasia Sungkyu sebagai penyihir hitam, tapi sekarang aku baru tahu ternyata Sungkyu kabur."

Pengakuan Minho membuat Baekhyun maupun Chanyeol cukup kaget karena ternyata penculik itu kenal dengan Sungkyu, bukan hanya kenal, tapi juga dulu lumayan dekat.

"Kalian ada di posisi sulit." Minho belum selesai bicara. "Woohyun sudah bukan penyihir putih lagi, bagaimana bisa ia menyelamatkan Sungkyu jika ia sendiri hanyalah manusia biasa? Untuk bisa berkomunikasi dengan penyihir hitam, minimal kau harus jadi seorang penyihir juga. Selain itu aku juga tahu bagaimana caranya menjadi penyihir lagi."

"SERIUS KAU TAHU CARANYA!?" Woohyun shock, pertanyaannya dibalas anggukan dari Minho.

"Tahu koq, nanti kuberitahu tapi ada syaratnya."

"Apa!?"

"Jangan melaporkanku ke istana, anggap saja aku tak bersalah dalam kasus penculikan ini, biarkan aku bergabung dengan kalian untuk mencari Sungkyu."

Permintaan Minho agak berat juga, terlebih.... ikut bergabung bersama kelompok untuk mencari Sungkyu? Maksudnya ikut berpetualang?!

"Aku menolak keras!" Woohyun segera memberi penolakan.

SEAGULL (WOOGYU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang