SEAGULL (WOOGYU)

First Secret

SEAGULL Chapter 8

The Promise

Gyu tak ingat apa yang terjadi sebelumnya, sekarang dia ada di sebuah ruangan megah dan dirinya masih mengenakan pakaian sama seperti kemarin. Ia tertidur di atas kasur putih berhiaskan bunga mawar merah dan lilin di atas meja.

"Kepalaku sakit." Gyu memegangi kepala, entah kenapa rasanya masih sangat mengantuk. Beberapa hal mulai terbesit di ingatannya ketika kemarin ia bertemu dengan seorang pria yang mengaku sebagai Woohyun.

Krek--- Pintu terbuka perlahan, seorang pria masuk ke ruangan tempat Gyu berada, dia... pria yang kemarin! Pria yang sudah membius Gyu menggunakan mawar putih.

"Kau sudah bangun?" tanya si penculik yang wajahnya tampan sekaligus manis.

Gyu menatap curiga, "Kenapa aku ada disini?"

"Kenapa?" Ia membalikan pertanyaan lalu menghampiri Gyu dan duduk di sebelahnya. "Kau calon istriku jadi wajar saja aku membawamu kemari."

"Istri?" Gyu sama sekali tak mengerti maksudnya, apa pria di hadapannya itu gila? "Istri siapa?"

"Istriku lah, tunggu... kau mau kita menikah hari apa? Besok pun tak masalah."

"Aku tak menikah dengan namja!!" Bentak Gyu, ucapannya justru membuat si penculik tertawa terbahak-bahak, apanya yang lucu sih?

"Aku akan membahagiakanmu." Ia memegang tangan Gyu tapi Gyu jelas langsung menangkisnya. Pria itu tak hanya tampan, kata-katanya pun lembut dan ia sama sekali tak terlihat seperti orang jahat. Satu hal yang dipikirkan Gyu adalah...

"Apa kau mengenalku?" tanya Gyu.

"Memangnya kau pikir aku melamar orang asing?"

"Tapi kita baru pertama kali bertemu."

"Kita sudah pernah bertemu sebelumnya." Ia menatap lurus Gyu sambil tersenyum. "Kau dulu sangat manis dan cantik, kenapa sekarang jadi tomboy begini?"

Ah... sekarang Gyu mengerti... Pria itu pasti mengira Gyu adalah Sungkyu.

"Kalau yang kau maksud adalah Sungkyu, berarti kau salah orang. Aku bukan wanita yang kau cari, lagipula aku ini lelaki."

"Pfth... Sungkyu, sejak kapan kau jadi hobi bercanda begini?"

"Namaku Gyu!"

"Kau bilang kalau kau seorang namja? Bagaimana mungkin aku bisa percaya?"

"Aku serius koq."

"Kalau begitu hanya ada satu cara untuk membuktikannya." Woohyun gadungan memperhatikan Gyu dengan seksama, tangannya bahkan sudah menyentuh paha Gyu, lagipula sekarang di ruangan hanya ada mereka berdua.

"Apa... apa yang mau kau lakukan!?"

"Mengecek kebenaran."

"Bodoh, hentikan!" Gyu mundur menjauhi lelaki berwajah mesum di sebelahnya, tapi tangannya ditarik dan dalam hitungan detik Gyu dibanting ke ranjang diantara tumpukan bantal.

"Aku akan percaya kalau kau bukan 'Sungkyu' setelah mengecek apa yang ada di balik pakaianmu."

"Mesum!" Gyu tiba-tiba teringat Woohyun yang sama-sama mesum.

"Calon istriku, kemari."

"ANDWAE!"

Ah~ benar-benar sial nasib Gyu karena orang-orang seringkali salah paham mengiranya sebagai sosok putri bernama Sungkyu.

Tak ada jalan keluar di kamar selain pintu yang dikunci dan jendela di atas sana, diculik lalu terancam diperkosa, Gyu ingin segera pulang.

***