kau
yang terengah engah datang
memasuki kehidupanku
saat aku tidak percaya akan
komitmen diantara dua manusia
kau
yang terburu buru menerobos pintu
yang sukses meluluh lantahkan
benteng pertahananku yang telah lama ku bangun
kau
yang datang bersama seperangkat alat p3k
dan meminta izin
"Bolehkah saya memperbaiki luka lamamu?" katamu
dan dengan mudahnya
aku mengangguk
kau
yang menyadarkanku
akan betapa banyaknya hal di dalam semesta ini
yang tak ku hiraukan
masih kau juga
yang mempersilakanku
untuk menjadikannya rumahku
tempat aku kembali
kau juga
yang membuatku
persetan dengan luka lama
dan memutuskan untuk menyayangi mu
dengan seluruh puing puing
yang tak lama lagi akan membaik
kau
yang mungkin sedang merebah
atau mungkin sedang dipenuhi dengan pikiran yang berkecamuk
walau aku tak pernah mengatakannya
aku menyayangi mu
KAMU SEDANG MEMBACA
Semesta Di Atas Kertas
Poetry[COMPLETED] ada semesta yang tak kenal batas, ada semesta yang tak kenal menua, ada semesta yang abadi, itulah semesta di atas kertas.
