pena di ujung senja

502 23 6
                                    

Dipenghujung senja
Tak sengaja tatapan mu beradu denganku
Semburat merah senja yang tengah merekah
Membias indah menerpa wajah
Kulit sawo matang milikmu
Berubah menjadi kejingga jinggaan
Hembusan angin sore ini
Mengibaskan rambut hitam mu yang terlihat kecoklatan
Menambah kesan elok senja dan parasmu yang dipadukan

Memandang lekat matamu adalah hal yang enggan ku sudahi saat ini
Tapi semesta sedang jahil sekali
Kau mengalihkan pandanganmu
Sedang aku terdiam terpaku
Menikmati hembusan angin senja
Seraya menatap punggungmu yang perlahan menghilang
Beriringan dengan tenggelamnya sang raja siang

Sepertinya,
Kau serupa dengan senja
Begitu indah, megah, dan merah
Namun kehadirannya terlihat seakan tak betah
Lalu menghilang tak mengarah








A/N
Kayaknya, akhir bulan November antologi puisi ini bakal selesai. Entah berapa part lagi hehe.
Pokoknya, gue pengen semesta di atas kertas cepet kelar dan cuss fokus sbmptn!!
doakan gue ya teman teman.

see u

Semesta Di Atas KertasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang