ampas kopi di tanggal 8 Agustus

466 16 1
                                    

tegukan pertama,
masih terasa hangat
sambil ku taburkan bubuk coklat diatasnya
jemari ku dengan lihai membolak balikan aplikasi pesan singkatku
barangkali
kau ingin sekedar berkunjung
atau hanya mengucap sapaan klasik

tegukan kedua,
mulai terasa dingin
sedikit demi sedikit
ampas kopiku malam ini mulai nampak
tapi kehadiranmu hingga saat ini belum saja tampak
terakhir kali ku lihat sepasang bola mata coklat itu
ada segelintir rasa yang enggan meninggalkan
entah aku yang memang hingga saat ini merindukanmu
ataukah kamu yang memang enggan menemuiku

tegukan ketiga,
ku teguk lagi dengan perasaan yang semakin berkecamuk
antara keresahanku karena kau tak kunjung mengabari dan waktu yang kian lama kian menyurut
emosiku terbawa hanyut
denting jam cafe ini terasa semakin ramai
namun hatiku kian menyepi
ampas kopiku malam ini
menjadi bukti
hilangnya kamu dalam hidupku
memaksaku untuk merayakan kesepian

aku rindu kamu
dan akan selalu merindu

dan kuota malam memaksaku untuk update di jam segini😂

Semesta Di Atas KertasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang