Sebuah pilihan disetiap waktu
Terkadang menjadi beban hatimu
Pilihan itu membuatmu terpaku
Seakan hal itu yang menjadi panutamu
Aneh memang disaat kau salah memilih
Kau seakan berusaha mengulang kembali agar kau memilih hal lainnya
Apakah jika kau bisa kembali memilih itu akan menjadi lebih baik?
Atau malah akan hanya memperburuk keadaan?
Terkadang usaha setiap kita bangkit
Proses menerima. Mengalah. Bertanggung jawab
Menjadi pupuk membenahi pilihan kita
Walau terlihat susah dan gusar
Tapi itu lah jalan pilihan dunia ini
Disaat ada yang paling tinggi dan bawah
Mereka sama-sama berjuang
Walau dengan usaha yang berbeda , cara yang berbeda dan tujuan berbeda
Tinggal kembali dimana dirimu
Siapakah kamu
Agar kamu tau apa yang harus kau pilih
Bukan karena orang lain yang terus menuntutmu seperti yang mereka inginkan
Proses kedewasaan dilihat bagaimana cara kita memilih dan bertanggung jawab
Terutama setiap pilihan hidup kita
Jalani saja
toh Tuhan sudah memyediakan apa yang manusia butuhkan
Sisanya setiap individu itulah yang memegang kendali
Akan jadi seperti apa kedepan
Seperti kapten yang memegang kapal
Menuju labuah selanjutnya dimasa depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Wanna Cry
PoetryJangan menangis karna tak seburuk itulah perjalananmu. Serpihan api yang mulai membara mampu dipadamkan dengan setetes air secara teratur (read : kebahagiaan)