Bau menyengat menyeruak dalam ruangan
Bertaruh setiap gelas panas
Beradu kata demi kepuasan semata, hingga-
Berada pada situasi miris,
Berhalusinasi tentang adanya dirimu -
Berkata jika situasi ini salah
Ego ku juga berkata bahwa ini salah.
Tapi mengapa?
Mengapa dari sekian orang di hidupku
Kamu datang tanpa ku minta
Bahkan dalam halusinasi ini
Aku marah, kesal, kecewa, dan bahagia
Bercampur menjadi satu tentang emosiku,
Emosi yang sudah ku alihkan selama 2 tahun ini
Yang ku usahakan sangat susah tuk dihilangkan
Tapi datang dengan mudahnya.
Dan akhirnya,
Hingga setiap tetes dalam gelas itu habis
Aku hanya tetap bisa tersedu dalam diam
Tak bisa ku ungkapkan
Tak perlu di bicarakan
Karna pada akhirnya -
Cukup aku saja yang merasakan.
===
Wawiweo syuda lama nga ngenulis huhu
Ga nyangka ada yg mau baca puisi gajelas ini ✨
Makasi ya yg suda baca
Semoga tetap sehat selalu dan tetap berproduktif 💛-js
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Wanna Cry
PuisiJangan menangis karna tak seburuk itulah perjalananmu. Serpihan api yang mulai membara mampu dipadamkan dengan setetes air secara teratur (read : kebahagiaan)