[7]

226 26 0
                                    

[Samuel Pov]

Kami sudah sampai di Mall. Aku berjalan duluan di depannya dan saat kami memilih milih baju, banyak fansku yang datang menghampiriku.

Setelah melayani fans ku, aku membayar belanjaan punya ku dan punya Laura.

Tak berselang lama kami berjalan jalan tak karuan, aku bertemu temanku. Sungwoon.

"Hai Sungwoon" kataku sambil meluk dia.

"Hai muel" jawab dia.

"Dia siapa??" tanya dia sambil menunjuk Laura.

Lagi lagi Laura menjawabnya dengan bahasa yang tidak aku mengerti.


"Pardon??" tanyaku pada Laura.

"Enggak kok" jawab laura.

"Eh dia Sungwoon. Dia Laura. Kenalan dulu dong" kataku pada mereka berdua dan mereka berkenalan.

Kami, aku dan Sungwoon terlalu asik mengobrol sehingga lupa dengan kehadiran Laura. Maafkan aku ya Laura. Kekekeke.

Ditengah perjalanan lagi, aku melihat seorang gadis. Dia teman sekolahku. Sudah lama aku tidak bersekolah karena harus mengikuti kegiatan produce 101.

"Hai" kataku mendatangingya dan memeluknya. Kulihat wajah Laura sejenak dan dia terlihat seperti mau memangsaku.

Kita berbicara lumayan lama dan tiba tiba Sungwoon menarik tanganku untuk pergi.

"Sampai jumpa" kataku pada teman sekolahku itu dan pergi dengan Sungwoon. Tunggu. Kenapa aku malah meninggalkan Laura sendirian??

"Ayo. Kau lari lama sekali" kata Sungwoon.

"Kita mau kemana??" tanyaku dan dia membawaku ke tempat bermain dan bersembunyi di belakang mesin mainan. Untuk apa bersembunyi??

"Bersembunyi. Sttt" jawab sungwoon sambil menempelkan jari telunjuknya dibibirnya.

"Sembunyi dari apa?? Buat apa??"

"Aisshh. Kau banyak tanya sekali ya. Aku ingin mengerjai Laura. Kekekeke"

"Kau saja ya. Aku tidak mau" aku berjalan ke arah Laura lagi. Tapi dengan sigap Sungwoon menarik tanganku. Kulihat Laura sedang berteriak memanggil namaku dan duduk disekitar sana.

Tingnong *anggap aja suara sms masuk.


Perempuan itu.

Samuel

Sammy

Sammy dimana??

Jangan tinggalin Laura disini sendiri

Sam

Samuel

Read


[]

Baru aku mau membalas sms nya. Hp ku diambil oleh Sungwoon dan dimasukkan ke dalam jaketnya.

"Hei apa yang kau lakukan??" tanyaku.

"Kau jangan balas sms nya. Ini belum apa apa. Aku ingin mengerjainya"

"Kau jahat sekali" "Tapi aku juga ingin mengerjainya. Kekekeke" "Sini kembalikan handphoneku"

"Ini. Tapi janji kau jangan menjawab atau membaca sms nya. Ok???" tanya Sungwoon dan dia mengembalikan handphoneku.

"Ok" jawabku mengambil handphoneku dan sebenarnya kami juga tidak memiliki tujuan.

"Hei. Aku ingin main itu" kataku pada Sungwoon sambil menunjuk sebuah mesin boneka.

"Terserah" jawab dia.

Aku segera menuju mesin itu dan memainkannya dengan serius.

"Yey!! Aku dapat boneka!!" teriakku.

"Seperti anak kecil saja" kata Sungwoon.

"Memang aku masih kecil kan??"

"Tapi kau mau apakan boneka itu??" tanya Sungwoon.

"Ah iya ya. Apa kau mau??" tanyaku sambil menyodorkan boneka ini.

"Tidak terimakasih" jawab dia menolak bonekaku.

"Buat apa ya?? Ah. Buat Laura saja!!"

Ada kira kira setengah jam kami meninggalkan Laura sendirian. Akhirnya perasaan kasihan pada Laura muncul dari dalam hati Sungwoon dan dia mengajakku kembali.

Aku menaruh boneka ini di belakang bajuku dan aku lempar dari kejauhan.


"Nih buat kamu" kataku sambil melempar boneka itu.

----------------------------

Ehe. Pendek ya?? Iyain aja lah.

Vlogger [Samuel] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang