[16]

172 24 3
                                    

[Laura Pov]

Si abang pergi terus ga lama balik lagi.

"Laura diem disini sebentar ya. Kakak masih ada urusan sebentar"

Gue pun ditinggal lah didalem ruangan kerja super besar ini sendirian.

*Krrriiiiinnnnggggg

Eh disaat gue lagi asik liatin album Cherry Bomb tiba tiba ada yang nelpon ke telepon kantor.

Angkat tidak ya??

Ga usah lah.

Dan tak lama, telepon itu mati dengan sendiri dan.

*Kkkkkkrrrrriiiinnnggggg

Telepon itu bunyi lagi. Mengganggu amat sih. Gue taruh tas travel gue dan.

Gue pun memutuskan buat angkat itu telepon.

"Anyeonghaseo" kata gue.

"Halo. Pd Nim. Haechan sama Mark berkelahi" kata seorang lelaki dari seberang sana.

Tunggu.

Pd Nim??

Haechan??

Mark??

"Ini siapa ya??" tanya gue.

"Ya ini Taeyong. Apa Pd Nim tidak ingat??"

Gue membatu.

Ya iya lah.

Termyata selama ini saudara gue itu Manager NCT 127.

Anjaayyyy.

Tiba tiba lagu anjay ngeplay di kepala gue dengan sendirinya.

"Haloo. Pd Nim???"

"Ah iya. Ini bukan Pd Nim" jawab gue.

"Oh bukan ya. Tapi ini nomer teleponnya benar kok" kata Taeyong.

"Pd Nim. Cepat kesini!! Mark sama Haechan berantem!!" teriak salah satu lelaki.

Dan tiba tiba teleponnya terputus sendiri.

Ya gue masih membatu diem ga jelas.

Ternyata ada empat fakta yang barusan terbongkar.

1. Saudara cowok gue manager dari NCT 127.

2. Ternyata idol bisa kelahi juga.

3. Gue ngomong sama Taeyong.

4. Nama saudara gue itu Mark.

Gue cuma bisa mondar mandir disini sambil nungguin kak Mark sambil bejek bejek album Cherry Bomb tanda cemas. Ya kalo cowok kelahi kan bogem bogeman. Gue takut entar mereka pada bonyok. Kan ga tamvan lagi.

Iya. Kakak gue namanya Mark.

Gue liat di apalah itu namanya yang ada di atas meja.

Tak lama setelah gue mondar mandir, kak Mark dateng dengan muka lusuhnya. Capek pasti nih.

"Kak kak. Tadi ada yang nelpon. Katanya Mark sama Haechan berantem" kata gue ngelapor pada kakak gue.

"Aduh. Anak itu ga tau lagi capek apa" dia langsung lari keluar. Gue juga ikut lari.

Sambil lari, gue denger kak Mark komat kamit pake bahasa korea, inggris sama Indonesia.

Dan berakhirlah kita di sebuah tempat latihan. Kayak ditempat Samuel latihan. Cuma ini lebih besar. Yaiyalah. Agensi terbesar dikorea toh.

"Sttoooppp!!!" teriak kak Mark.

Karna teriakannya kak Mark. Seketika mereka jadi ngelakuin Mannequin Challenge.

Vlogger [Samuel] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang