Chapter 1

1.6K 171 204
                                    

Harry Potter © J. K. Rowling
Dia Gadis Berjilbab Hijau © MsLoonyanna
(Ms. Loony Lovegood)

.

Warning!
This is AU (Alternate Universe) a.k.a. Muggle World

• Spiritual-Humor-Romance •
[Cocok dibaca kapan saja; pada saat sahur, berbuka, ngabuburit, etc. LOL]

•••

Sorry for the typos and all mistakes (if I did). Happy Reading!
.
.
.

Draco, Draco Lucius Malfoy, seorang pemuda tampan bermarga Malfoy—keluarga yang terkenal akan kekayaan turun-temurunnya—yang akhir-akhir ini memiliki hobi unik di sepanjang bulan Ramadhan.

Ya, sejak memasuki Ramadhan, pemuda berkulit pias ini memiliki kebiasaan untuk menjelajahi berbagai masjid yang berbeda-beda di setiap malamnya dengan embelan "melaksanakan salat tarawih".

Entah apa motif dari hobinya ini menilik fakta bahwa dirinya bukanlah seorang pemuda alim, sebagaimana potret yang melekat padanya ketika orang-orang mendengar hobinya tersebut.

Percayalah, justru sebaliknya, Draco termasuk ke dalam golongan pemuda yang senang berleha-leha dengan berbagai gemerlap kehidupan duniawi yang tentunya tak cukup dekat dengan sentuhan rohani.

╰♥♡♥╮

Hari ini adalah hari Ramadhan yang ke-17. Itu artinya Draco Malfoy telah mengunjungi setidaknya tujuh belas masjid sebelumnya. Dan malam ini, pemuda bersurai platina itu berencana akan melaksanakan salat tarawih yang kedelapan belasnya di sebuah masjid yang berlokasi di sekitar Gryffindor Street.

Well, sekadar informasi, Draco sendiri bermukim di area Slytherin Street. Hm, hanya butuh beberapa blok lagi untuk sampai ke sana, ke Gryffindor Street.

•••

Kanvas langit malam kali ini begitu cerah dengan rembulan yang setia bertengger di singgasananya, menggantung anggun dalam pekatnya hening temaram yang bermandikan gemerlap cahaya gemintang. Wujudnya yang saling bersinar satu sama lain di setiap sisi langit benar-benar semakin memperindah kanvas sang alam.

Di bawah pancaran indah sinar rembulan itu, seorang pemuda tampan bermanik kelabu tengah sibuk mematut dirinya di depan sebuah cermin berukuran super besar—hampir setinggi langit-langit kamarnya—dengan bingkai emas ukiran yang berdiri di atas dua buah kaki penyangga berwarna perak.

"Halo, tampan!" ujarnya bersemangat pada cermin di hadapannya yang kini menampilkan siluet dirinya sendiri yang masih terus menata rambutnya dengan gaya yang agak dibuat tampak sedikit acak-acakan. Well, menurutnya, banyak gadis yang terpesona padanya selama ini dengan gaya rambut yang seperti itu.

Setelah puas menatap pantulannya sendiri, ia pun segera turun ke lantai bawah setelah sebelumnya menyambar kunci mobilnya yang berada di atas nakas.

Draco berjalan dengan langkah-langkah panjang menuruni tangga spiral yang elegant. Siulan-siulan riang turut mengiringi langkahnya hingga akhirnya ia memijak di lantai dasar rumah super megahnya.

"Hey, Mum! Hey, Dad!" sapanya sambil tersenyum simpul. H. Lucius Malfoy, sang ayahanda, mendongak dari makanan buka puasa di hadapannya. Sementara Hj. Narcissa Malfoy, sang ibunda tercinta, segera beranjak berdiri dari duduknya dan mendekati putra kesayangan semata wayangnya itu.

Dia Gadis Berjilbab HijauTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang