BTS Creepypasta [BTS Horror]

+ Creepy 파스타 + 제8장 +

Title : Who ? ×Riddle×
Cast : Kim Taehyung

-Taehyung, ini akan menjadi cerita yang sangat panjang, kau sudah siapkan energi mu ?-
-Tentu aku sudah! Mari kita mulai-

Who ? ×Riddle× Begin

•×X×Xו

Ketika Taehyung berumur 12 tahun, Taehyung mengambil kesimpulan, bahwa seluruh orang di dunia, termasuk keluarganya sendiri, membencinya. Ia bukanlah anak yang bermasalah, namun orang Tuanya selalu memperlakukannya seolah ia anak yang nakal.

Sebagai contoh, ia harus tiba di rumah pukul 5 sore setiap hari. Ini jelas mengekang waktu bermainnya di luar rumah. Teman teman nya pun tak boleh berkunjung ke dalam rumah dan Taehyung juga tak boleh berkunjung ke rumah temannya.

Taehyung harus menyelesaikan semua pekerjaan rumahnya begitu ia tiba di rumah. Orang tuanya juga menolak membelikannya video games dan memaksa taehyung membaca buku dan kemudian menulis laporan resensi buku itu untuk membuktikan bahwa Taehyung benar benar membacanya!

Walaupun semua aturan itu membuatnya frustasi saat ia kecil, bukanlah itu yang membuatnya merasa sedih. Yang benar benar menyakitinya adalah kurangnya cinta kasih yang ditunjukkan oleh kedua orang tuanya.

Ibu Taehyung adalah wanita bermulut pahit yang hanya bisa membuatnya merasa bersalah atas semua kesalahan yang Taehyung lakukan. Ayah Taehyung hanya mengenal satu emosi: frustasi. Satu satu nya saat dimana ia berbicara Pada Taehyung adalah saat ia berteriak kepadanya karena nilai jelek yang ia peroleh.

Cukup tentang mereka, sekarang mari bicarakan psikolog sekolahnya. Untuk menjaga privasinya, marilah kita sebut dia Dr. Tanner. Seperti SMP kebanyakan di Amerika, seorang psikolog selalu disediakan pada jam sekolah untuk mendampingi monseling bagi para murid, baik karena masalah emosi, akademis, sosial, perilaku, dan lainnya.

Jujur, Taehyung tak pernah melihat ada murid yang berbicara dengan Dr. Tanner. Setiap hari, Taehyung akan melewati kantornya ketika ia dalam perjalanan ke kantin dan mengintip melalui kaca jendelanya. Dr. Tanner selalu sendiri di sana, dengan kertas kertas pekerjaannya.

Taehyung menduga anak anak lain terlalu takut untuk membicarakan masalah mereka dengan seorang dewasa yang asing bagi mereka. Untuk alasan ini, butuh 3 minggu baginya untuk mengumpulkan keberanian untuk Menemui Dr. Tanner di kantornya.

Pada 2 Maret 1993, akhirnya Taehyung memutuskan untuk membicarakan masalahnya pada Dr. Tanner. Selama istirahat makan siang, Taehyung berdiri di depan pintu kantornya dan mengetuk.

Melalui jendela, ia bisa melihat Dr. Tanner mendongakkan kepalanya, tersenyum, dan melambaikan tangannya untuk memanggil Taehyung masuk.

Ia menyambut Taehyung dengan memperkenalkan dirinya dan menanyakan Nama Taehyung. Mr Tanner adalah seorang pria bersuara lembut yang tampaknya selalu memancarkan kebaikan. Kurang dari 30 menit, Taehyung curhat bertele-tele tentang betapa kejam perlakuan orang tuanya dan bagaimana mereka tidak memperdulikannya sama sekali.

Setelah beberapa lama, suaranya mulai gemetar dan ia berhenti berbicara. Sang psikolog mendengarkan dengan sabar atas segala perkataannya dengan tangan terlipat sambil sesekali mengangguk. Taehyung mengira Dr. Tanner akan mulai berbicara bahwa Taehyung salah dan orang tua nya mencintainya dan bla bla bla .... namun tidak.

Dr. Tanner mencondongkan tubuhnya ke arah Taehyung sambil tersenyum dan berkata, "Kau tahu ... aku adalah psikolog sekolah terbaik di dunia. Aku berjanji akan memperbaikinya untukmu."