Title : Real ×2×
Cast : Bangtan
-Kalian semua, sudah siap ? Naskah kalian tidak ada yang ketinggalan kan ?-
-Tidak ada Zutter, dan kami sudah siap-
-Baiklah, 4 hari ini akan menjadi hari yang melelahkan-
Real begin
•×X×Xו
Dengan napas tersengal-sengal, Jungkook segera masuk ke dalam rumah dan menutup pintu di belakangnya. Ia mendengar ibunya menutup telepon dan begitu melihat wajah Jungkook, ibunya langsung berkata.“Miss Yoonji baru saja menelepon! Kau ingat beliau kan, biksuni yang tinggal di Nagasaki? Beliau sangat mencemaskanmu. Beliau mengatakan bahwa ada hal yang buruk terjadi padamu dan ingin berbicara denganmu secepat mungkin. Apa kau baik-baik saja, Nak?” mata ibunya langsung membelalak begitu melihat leher Jungkook.
“Astaga! Apa yang terjadi dengan lehermu?”
Jungkook segera berlari ke cermin yang berada di lorong. Tadi ia sempat berpikir akan aman di sini, bahwa makhluk yang sebelumnya ia lihat di apartemennya takkan mengikuti nya di sini. Namun Jungkook segera menyadari bahwa ia salah begitu melihat garis merah yang melingkari lehernya. Luka itu terlihat seperti seutas tali yang tengah meliliti leher Jungkook. Jungkook mendekat ke cermin untuk melihatnya lebih jelas dan terlihat baginya, luka aneh itu akan sulit hilang. Jungkook mulai gemetar. Ia tak mampu berpikir lagi. Yang dapat dilakukan hanyalah naik ke kamar ibunya, dimana ada sebuah patung Buddha kecil di sana. Jungkook berdoa di depannya terus-menerus.
“Apa yang terjadi?” ayahnya— Kim Namjoon, yang tampaknya baru saja berbicara dengan istrinya, menyerbu masuk ke dalam ruangan. Ibu nya sangat ketakutan, sehingga beliau memanggil nenek. Jungkook tak bisa menerka apa yang ibunya bicarakan di telepon di tengah doa nya, namun ia bisa mengetahui bahwa beliau tengah menangis. Sesuatu mengenai ibunya yang ketakutan membuat Jungkook tersadar betapa serius kondisi yang tengah ia alami ini. Tak ada tempat yang aman baginya. Makhluk itu akan terus mengikutinya hingga akhir hayat nya.
Setelah tiga hari, keadaan nya hanya terus memburuk. Jungkook tak tahu apakah ini karena kondisi mentalnya yang turun ataukah karena ulah makhluk yang terus mengikuti nya ini, namun ia menderita demam yang amat parah selama dua hari. Lehernya terus-menerus berkeringat dan pada hari kedua, darah mulai bercampur dengan keringatnya. Pendarahan nya mulai terhenti keesokan harinya setelah demam nya mulai turun. Jungkook akhirnya bisa menenangkan diri nya sedikit.
Namun leher nya masih terasa gatal, bahkan terasa seperti disengat. Apapun yang menyentuhnya, apakah itu handuk, kaos, selimut, semuanya memberikan rasa sakit di sekitar luka tersebut. Jungkook berusaha untuk tidak menyentuhnya karena takut darah akan keluar kembali dari luka tersebut. Jungkook hanya berbaring sepanjang hari, memaksa diri nya sendiri untuk berhenti memikirkannya. Namun tiap kali ia masuk ke kamar mandi, ia tak mampu menghindar untuk melihat ke arah cermin.
Apa yang Jungkook lihat di cermin benar-benar hampir membuatnya jadi gila. Warna merah hampir sepenuhnya menghilang, namun luka itu ... Jungkook bisa mengatakan bahwa luka itu justru makin melebar. Benda itu benar-benar membuatnya jijik. Jungkook akan mencoba menggambarkan seperti apa luka itu sekarang, maaf jika ia membuat kalian merasa mual.
*Jungkook Point Of View*
Ketika pertama muncul, luka itu hanya berbentuk garis merah tipis sekitar 1 cm lebarnya. Garis itu melingkari leherku tanpa terputus. Kulitku cukup putih, sehingga warna merah itu sangat jelas terlihat, kontras dengan warna kulitku. Luka itu benar-benar nampak seperti tali merah yang tengah meliliti leher ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS Creepypasta [BTS Horror]
Kinh dịMenyukai horror sayang? Bacalah creepypasta ku. Aku yakin kalian akan parno, takut buang air kecil seorang diri, dan takut tidur sendirian. (ง ͡° ͜ʖ ͡°)ว Jika itu salah, maafkan aku karna aku bukan cenayang :3 Creepypasta kali ini sedikit berbeda da...