Part 8

23 0 0
                                    

    Melody dan Arsen tiba disebuah kerumunan padat merayap, sorak riuh terdengar membahana seantero sekolah, ya sekarang sedang diadakan pertandingan futsal bagi SMA Purna Bhakti melawan SMA Starfox.

    "Key! Semangat!" teriak seseorang menyemangati Key.

     Melody menatap seorang cewek yang sedang bersorak-sorak menyemangati Key.

     "Key!" teriaknya lagi.

     Melody merasa bingung sendiri, kenapa dirinya harus dibawa kesini oleh Arsen.

     "Liat cowok lo tuh, jago main futsal dia,"ucap Arsen sambil menatap Key yang serius dengan permainannya.

     "Hahaha, lo nggak liat, tuh cewek lo malah nyemangatin Key,"ucap Melody menunjuk ke arah seorang cewek dengan rambut sebahu.

     Mata Arsen mendelik karena Melody sudah berani menyindirnya.

     "Apa jangan-jangan dia suka sama Key?" tanya Melody.

     "Eh, dengerin baik-baik ya, Melly tuh ngefans sama Key karena Key itu kapten futsal, sedangkan gue, gue kekasihnya, ya dia lebih memihak ke gue lah,"balas Arsen tak mau kalah.

     "Wah, Key keren juga,"ucap Melody dengan muka yang dibuat-buat kagum.

     "Kalo gitu, lo berani nggak semangatin dia?" bisik Arsen mencoba menantang Melody.

    "Gue? Nggak ah,kayak orang gila nanti pake acara teriak-teriakan segala" sahut Melody sambil geleng-geleng kepala.

     "Kenapa? Bukannya dari kecil, lo udah gila?" ucap Arsen lagi.

     "Kalo lo nggak berani, berarti lo cewek tercemen sedunia,"lanjut Arsen.

     Melody yang merasa tersindir dengan ucapan Arsen segera membuka mulut.

      "Semangat!" teriak Melody.

      "Wah, berani juga lo, teriakin Key juga dong sambil panggil kata sayang,"tantang Arsen.

      "Hah, bercanda lo nggak lucu,"sahut Melody.

      "Lo nggak berani, ya udah, gue bilang ke Key, kalo lo suka ke Key,"teror Arsen.

      "Apa-apaan sih, pake ngancem-ngancem segala,"gertak Melody.

     "Kenapa lo takut? Ternyata cewek kayak lo penakut juga," balas Arsen.

       Melody hanya menghembuskan nafas gusarnya dan...

      "Key sayang, lo harus semangat!" teriak Melody yang langsung dihadiahi tatapan membunuh dari penonton lain membuat Melody ketakutan dan pergi meninggalkan lapangan karena telah mencoreng nama baiknya di sekolah ini.

      Disatu sisi, Key dapat mendengar sorak-sorak penonton yang meneriakinya dan samar-samar ada yang menyemangatinya dengan kata "SAYANG" walaupun Key tidak tahu siapa yang berani meneriakinya dengan kata selelucon itu.

     "Mungkin dia gila,"batin Key.

              
                     ♥••●●••●●••●●••♥

Thx for reading, guys😘

Tolong tinggalin jejak yaa..

Vomentnya jangan dilupa yaa...

See you

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 13, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang