14:00
*BRUGH*
*terjangan yang bagus*
"sehun!"
". . ."
"bangun, ya tuhan sehun-_- kau menubruk ku-_- a apa mau mu? aku sedang ganti baju. minggir"
". . ."
"sebentar lagi kai dan teman teman ku akan datang"
"ayolah lu, bisakah kau diam dan bersikap manis tanpa perlu capek capek sibuk memberontak di pelukan ku? jadilah anak yang baik untuk saat ini, hanya sebentar."
"Sehun berhenti mengundang emosiku."
"tidak luhaaaaan, hanya sebentar"
"satu"
"tidak"
"dua"
"tidak"
"ti.. ---___--- "
"ya, ya, ya ,ya, yaaaa aku bangun"
"bagus, sekarang mandilah dan ganti bajumu, aku sudah menyiapkan jas mu."
"Luhan, tolong mandikan akuuu"
"kalau begitu aku akan memandikanmu dengan air keras"
"ah tidak tidak aku hanyar bercanda, aku akan mandi sendiri hehehe"
"kalau begitu, 15 menit lagi temui aku, kekasih ku dan teman temanku di lantai bawah"
"untuk apa lu?"
"aku ingin memperkenalkan mu dengan mereka. Jangan berlama lama sayang, segeralah temui kami, oke. Bersikap lah dengan profesional"
"Hmm,,"
entah kenapa sejak beberapa menit terakhir sehun benar benar merasa bahwa ia sedang on the way ditelan bumi (?).
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Father
RomanceAyah, aku memanggilnya ayah. tetapi sulit untuk dijelaskan ayah yang seperti apa ia untuk ku. semenjak ibu meninggal.... Ia berbeda dan aku mulai terbiasa.