Friends with benefits

BAB TIGA

-Author-

Embun pagi,udara yang sejuk, dan suasana yang membuat Sesa susah untuk bangun dari tidur lelapnya.

*tok tok tok*

Terdengar suara Nita dari luar kamar Sesa.

"Nak sayang..ayo bangunn"

*tok tok tok

Nita mengira anak gadis nya itu belum bangun hingga sekarang.

*Cklek pintu kamar Sesa di buka

"Hmm ternyata benar anak gadis yang cantik belum juga bangun"Kata Nita

"Sayangg... Sayang... Ayo bangun dong ini udah jamnya buat kamu pergi sekolah"

Nita tetap saja berusaha untuk membangunkan anak gadisnya tersebut.

"Apa maa?"

"Kamu gaakan sekolah napa?"

"Yaelah maa..bentar lagii ya"

"Engga ada kata bentar bentaran cepet"

Bukannya segera beranjak dari kasur anak gadisnya kembali tidur dengan lelapnya.

"Yaudah kalau kamu telat jangan salahin mama yaa..itu terserah kamu dan jangan heran kalau uang jajan kamu mama potong, terus gaada yang namanya anter jemput sama mang kosim naik mobil kamu jalan kaki aja noh tuh ke sekolah" Ancam Nita

Mendengar ancaman Nita,Sesa langsung beranjak dari tempat tidur.

Ngancam segala lagi hah apa apaan-batin Sesa

"Iya maa iya aku bangun nih bangun liat!"

"Dari tadi mama liat kok engga ngedip malah.Cepett Sesaaa!!!"

Mendengar teriakan Nita Sesa langsung menutup telinganya.

"Ya iya maa elahh gasabar banget,nyawa nya Sesa belum kekumpul nih makanya harus diem dulu"

"Heh ada bahasa gitu ya,cepet atau gak mamaa.."

"Oke oke aku langsung ke kamar mandi,tapi aku mau tanya dulu sama mama"

"Hm? Apa?"

"Mama tadi makan 'TOA' yaa ngomongnya keras banget"

Sesa menekankan kata toa disitu.

"Sesaaaaaaaa!!!!"

"Damai damaiii, berangkat kamar mandi nih"

"Yaudah cepet!"

Memang,pagi pagi selalu saja ada keributan di antara anak dan ibu satu ini. Malahan Sesa sudah kebal dalam menghadapi semua teriakan Nita itu.

Tapi di kesalnya Sesa dia tetap sayang kepada mama nya itu.

---

-Sesa-

'Punya mama teriaknya minta ampun, untung telinganya udah kebal sama teriakan teriakan yang mungkin sedikit berfaedah,tapi aku sayang banget untungnya sama mama'

"Yaampun udah jam 7 lagi, aduh telat inii yaampunnnn..."

Memakai seragam putih abu dengan rambut yang dibiarkan tergerai.

"Yaa.. Cantik ya ternyata aku ini"

Aku langsung menuruni tangga untuk menuju ruang makan dan sudah ada mama dan papa disana.

"Pagi maa.. Paa.." aku memberi senyuman terrrr tulus

"Pagi sayang"

"Maa.. Paa..emm aku berangkat sekarang ya soalnya udah telat banget"