Friends with benefits

BAB EMPAT

-Author-

Bel yang dibunyikan penjaga sekolah membuat para siswa memasuki kelasnya masing masing,tak terkecuali juga Sesa. Sesudah menyelesaikan tugasnya perasaan Sesa sangat lega.

Pelajaran pertama yaitu pelajaran yang paling bikin badmood Sesa,yaitu "matematika". Sesa pernah berfikir 'siapa yang membuat nama padat jelas matematika?'. Apalagi gurunya itu nyebelin banget makin makin deh buat Sesa badmood di kelas.

"Se-se-lamat pagi semua"ucapan pak Anton

"Pagii..pak" sorak sekelas.

"Se-Se-karang ada yang ma-mau bapa kasih ta--tau"

"Aduhh pak lama banget sih durasi nih durasii" Angga angkat bicara

"Sabar kali angga ah ribet banget"Sesa menjawab

"Kalau sabar itu ahli aku,buktinya aku sabar nungguin kamu sayang iya ga"

Satu kelas bersorak, karena sekelas itu tau Angga suka banget sama Sesa. Tapi Sesa tidak pernah meresponnya karena Angga itu 'Bad boy'

"Sayang sayang pala lo peang!"

*tok..tok..tok

Tiba tiba pak deni datang membawa seseorang laki laki yang tak asing bagi Sesa.

"Selamat pagi pak anton"

"Ehh--eh bapak, a--ada a--apa pak?"

"Ini pak ada murid pindahan, ditempatinnya di kelas ini aja kata bu Susi"jelas pak Deni

"Oh--oh git--gitu ya pak, silahkan masuk nak"

"Kalau begitu saya tinggal dulu pak, kamu baik baik ya belajarnya"

"Baik pak" sontak keduanya.

"Si--silahkan per--perkenalkan diri"

"Hallo selamat pagi semua"Candra memperkenalkan

"Pagii.. "sontak sekelas

Belum saja mengenalkan sampai tamat ada siswi yang heboh melihat ketampanan Candra.

"Anjrit demi apa,kalau gini gue rajin deh sekolahnya omaygat ganteng banget deh sumpahhh"

"Woyy ganteng banget sih lu"

"I love you hey i love you"

"Halah halahhh baru cowok gitu doang, heh para cabe liat gue dong masih mendingan gue daripada murid baru itu buta lo pada!" Ucap Angga.

Ungkapan Angga membuat para siswi menatapnya tajam itu kode kalau si Angga itu harus diam.

"Wahh kalau temennya kaya gini gaakan lemes lagi gue kalau sekolah Sa"teman sebangku Sesa-Sisil

"Ih lu mah yah kalau ada yang bening dikit langsung deh,inget doi sil inget doi"

"Yehh gapapa kali, doi mah kantongin dulu hahahahaha" ucap sisil

"Sttt..jangan berisik kenapa sih abang ganteng belum beres."Ujar Naya

"Nama saya Candra Adikta, panggil aja Candra senang bisa satu kelas sama kalian disini". Lengkapnya

Perkenalan Candra itu membuat sebagian gadis berteriak kembali.

"Candra woy kadar ganteng lu kurangin dikit"

"Aahhhh... Pingsan nih gue pingsan"

"Ba--baik lah, murid murid mu--mudah mudahan Candra di--diterima sebagai temab kalian"

"Baik pa"sontak satu kelas.

"Oh i--iya ka--kamu duduk di belakang ba--bangku Sesa"

Menuju bangku yang di tujukan pak Anton, Candra terus saja di teriaki oleh para siswi di kelasnya.