FLWYA (3) : Kenangan

264 45 8
                                    

Karena cahaya bintang yang jatuh di hatiku sudah menghilang tanpa aku sadari - Son Naeun

°°°

23.00 KST
Son Naeun Pov

Lega. Itu yang kurasakan sekarang. Aku tak perlu berbohong lagi pada Nami eonni tentang putusnya hubunganku dengan Myungsoo oppa.

Jujur, rasa sesak itu masih dapat kurasakan sekarang. Aku telah berusaha untuk melupakannya, tapi aku tak bisa. Malahan, semakin aku berusaha melupakannya, semakin sering aku mengingatnya.

Dengan gerakan lambat, kuseret kakiku menuju balkon kamarku. Langit kali ini terlihat lebih terang dari biasanya.

Flashback On

"Oppa, aku bosan. Ayo kita keluar. Tak ada yang menarik di apartementmu ini." ajakku pada Myungsoo oppa saat sedang bersantai di balkon kamarnya sembari melihat ke langit malam yang indah.

"Aku lelah, besok saja, ne? Aku janji akan membawamu jalan-jalan keluar. Lagipula di sini sangat indah." Jawab Myungsoo oppa sambil memegang tangan kananku.

Aku yang mendengar jawabannya hanya bisa memanyunkan bibirku.

"Yak! Jangan memanyunkan bibirmu seperti itu. Kau ingin aku menciummu eoh?" tanya Myungsoo oppa dengan tatapan pervertnya. Seketika kubekap mulutku dengan tangan kiriku lalu mengalihkan pandanganku.

"Kau pervert sekali, oppa." Jawabku kurang jelas untuk didengar karena mulutku yang kubekap.

"Aku lebih pervert dari yang kau bayangkan. Kau tau chagi-ya?" jawabnya sembari mendekatkan wajahnya padaku dan langsung membuat bulu kudukku berdiri dan melepaskan genggaman tanganku di tangannya.

"Kenapa kau menjauh? Ck! Aku tidak akan berbuat seperti itu padamu." katanya dan langsung menarikku tepat di sampingnya.

"Mwo? Apa katamu tadi? Berarti kau akan berbuat seperti itu pada wanita lain, eoh? Atau jangan-jangan kau pernah berbuat seperti itu dengan lawan mainmu yang cantik-cantik itu? Huh, aku jadi menyesal tak melihat dramamu. Mungkin saja kau memerankan sesuatu yang tidak-tidak di sana." tanyaku mulai emosi sembari menatapnya penuh amarah.

"Aniya. Kalau kau cemburu tinggal bilang saja, tak usah malu-malu. Aku ini namjamu, Naeun-ah. Jadi memang hakmu memiliki rasa cemburu saat aku dipasangkan dengan yeoja-yeoja cantik saat bermain di drama." Katanya ke-PD an. Tak usah dibilang akupun juga sudah tau Tn. Kim.

"Ani, aku tak cemburu." Jawabku berbohong. Ige namja jinjja! Mana ada orang yang tidak cemburu saat melihat namjanya bermain drama dengan wanita-wanita cantik, belum lagi nanti ada skinshipnya. Dia memang tak pernah mengerti aku.

"Jinjja? Baiklah, kalau begitu. Jika suatu saat nanti kau temukan aku berselingkuh dengan wanita lain, kau tak boleh putuskan aku. Aratchi!" katanya sembari tersenyum.

Mwo? Apa katanya? Aku tak boleh memutuskannya jika nanti ia berselingkuh? Enak saja! memang dia pikir aku apa? Oooo, jadi sekarang dia sedang menantang rasa cemburuku eoh? Baiklah, akan kuterima.

Mungkin kalian pikir aku bodoh bila mengiyakan kata-katanya yang tak masuk akal ini, tapi menurut penerawanganku, ia tak mungkin melakukan itu. Ya, aku percaya ia akan setia padaku. Maka dari itu, aku menerimanya.

"Baiklah. Tapi bukan berarti kau boleh berselingkuh, Tn. Kim!" ucapku memperingatkannya.

"Lihat nanti saja." jawabnya singkat tetapi menyesakkan dada.

"MWO! Kau ingin mati muda, eoh?" tanyaku membentaknya. Tapi, yang kubentak hanya tertawa dan tersenyum sumringah.

"Lihat, baru saja secara tidak langsung kau sudah menunjukkan rasa cemburumu, Ny. Kim." Katanya sembari mencubit hidungku.

Fallin Love With You Again [MYUNGEUN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang