FLWYA (4) : Mulai Terungkap

294 43 4
                                    

Author Pov

Flashback On
@Daeyang Junior High School

Pagi ini cuaca tampak sangat cerah, apalagi bila sedang dipuji-puji oleh teman-teman sekaligus guru-guru yang mengajar.

Begitulah yang dirasakan oleh seorang murid manis yang berusia 15 tahun ini.

Bagaimana tidak? Dihari perpisahannya bersama rekan-rekan kelas sembilan lainnya ini, dia berhasil meyakinkan semua murid yang ada di DJHS bahwa ia memang seorang murid yang pintar dan juga berbakat.

Disaat yang bersamaan, ia memenangkan dua kejuaraan sekaligus, yang pertama ia menjadi juara kedua dalam perlombaan FISIKA tingkat nasional di Korea, dan yang kedua ia juga mendapatkan juara pertama dalam pertandingan model antar sekolah.

Siapa lagi murid ini kalau bukan Son Naeun? Murid yang sangat populer di DJHS, ia terkenal dengan keramahan, kepintaran, dan kecantikannya yang menawan hati.

Berbeda dengan Naeun yang berada di atas angin, Kim Yeonsa -sang sahabat- hanya bisa merasa tersudut dan sakit hati saat ia mendengar ejekan dari-dari temannya. Berbagai kata terlontar oleh murid-murid yang melihatnya.

“Cih! Lihat, apa bagusnya dia? Dia tak sepantasnya berada di sini!”

“Benar! Aku heran, kenapa Naeun mau berteman bahkan bersahabat dengan wanita itu?”

“Naeun sangat cantik, pintar dan juga berbakat. Sedangkan dia? Tak ada satupun yang ia miliki, kecuali kekayaan kakeknya, itupun juga sudah hampir habis.”

“Aku rasa Naeun hanya merasa kasihan pada wanita itu, kita tahu sendirikan, kalau Naeun itu memang baik.”

“Aku rasa juga begitu.”

Saat mendengar ejekan para murid yang lewat di sampingnya, Yeonsa langsung berlari menuju rooftop tempat yang sering ia datangi bersama Naeun.

Sesampainya di rooftop, Yeonsa langsung menangis sekeras yang ia bisa. Ia ingin mengeluarkan semua unek-unek yang selama ini ditahannya.

“Argh! Kenapa semua orang selalu mengejekku? Memangnya apa salahku?” teriak Yeonsa sembari terisak.

“Son Naeun? Ya. Pasti selama ini ia hanya berpura-pura baik padaku. Mana ada orang yang mempunyai kelebihan sepertinya mau berteman dengan orang yang mempunyai kekurangan sepertiku? Sakit rasanya saat semua orang membanding-bandingkan aku dengannya.” kata Yeonsa lagi di tengah isak tangisnya.

Cklk!

Saat itu, terdengar suara pintu rootop yang terbuka. Yeonsa tau siapa itu, tanpa harus melihat ke sana.

“Yeonsa-ya? Apa yang kau lakukan di sini?” tanya orang itu –Son Naeun- sembari berdiri di dekat pintu dan tidak mengubah posisinya. Tapi sayang, yang ditanya hanya diam, yang terdengar hanya suara isakan dan suara gemuruh tanda hujan.

“Yeonsa-ya, kau menangis? Kenapa?” tanya Naeun yang tengah berjongkok di hadapan Yeonsa untuk mensejajarkan tingginya dengan sahabatnya itu.

“Uljimma. Aku tau, hari ini adalah hari perpisahan bagi kita murid kelas sembilan. Keundae, bukankah kita akan tetap bersama? Kita sudah berjanji akan mendaftar di sekolah yang sama. Jangan sedih.” Kata Naeun sembari mengusap-usap bahu kiri Yeonsa yang mulai bergetar.

“Siapa bilang aku menangis karena takut akan berpisah darimu eoh? Malah aku sangat senang bila tak bersamamu lagi." Kata Doyeon dengan sinis.

Fallin Love With You Again [MYUNGEUN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang