FLWYA (19) : Pintu Hati

182 34 10
                                    

Pagi ini, seperti biasanya Myungsoo menyempatkan dirinya untuk pergi ke kantor agensinya.

Saat berjalan di lorong ruangannya, tak sengaja ia mendengar isak tangis seseorang. Iapun mencari sumber suara itu. Tak lama kemudian, ia berhenti di sebuah ruangan.

“Kenapa Doyeon menangis pagi-pagi seperti ini?” tanya Myungsoo dalam hati tepat di depan ruangan Doyeon.

Tanpa menunggu lagi, Myungsoo melangkah masuk dengan perlahan.

“Naeun-ah.” Kata Myungsoo setelah melihat siapa yang baru saja dilihatnya.

Naeun menangis. Gadis itu tak menjawab sama sekali.

Myungsoopun buru-buru berjalan menuju Naeun dan berlutut di depannya. Myungsoo bingung, bingung tak tau akan melakukan apa.

“Kenapa? Apa yang terjadi? Kenapa kau menangis pagi-pagi begini?” tanya Myungsoo beruntun.

Raut wajahnya berubah kali ini.

Khawatir? Ya, mungkin ia memang khawatir.

Naeun tetap menundukkan kepalanya tanpa menjawab pertanyaan Myungsoo satupun.

Myungsoo melirik ke sekitar Naeun. Ia menemukan sebuah foto dua orang remaja tengah tersenyum bahagia. Dan ia tentunya mengenali salah satu di antara kedua remaja tersebut, yaitu Son Naeun. Tapi, siapa remaja yang satu lagi?

Kenapa foto itu bisa di ruangan Doyeon

Lalu, kenapa Naeun menangis?

“Apa yang terjadi?” tanya Myungsoo datar dan pelan sambil menatap Naeun.

Naeun yang terisak, mengangkat kepalanya menatap Myungsoo. Kedua matanya bertemu. Saat itu juga, air mata Naeun jatuh lagi.

***

@Gangnam
Hari ini, Moonsoo akan melanjutkan proses pemotretannya kemarin, tetapi dengan tempat yang berbeda.

Saat sedang asyik dengan handphonenya, seseorang duduk di sampingnya dan memberikan sebotol air mineral.

“Ini.” Kata seseorang itu. Moonsoo segera mengalihkan pandangannya kepada botol air mineral yang tepat di depannya. Lalu, ia melirik ke kanannya.

“Kau..” kata Moonsoo saat tau siapa orang itu. Orang itu adalah Mijoo.

“Kita bertemu lagi hari ini.” kata Mijoo tersenyum lalu memberi isyarat pada Moonsoo agar lelaki itu mengambil air mineral yang tengah dipegangnya.

Moonsoo langsung mengerti dan segera mengambilnya dari tangan Mijoo.

Gomawo-yo. Oh ya, siapa namamu? Aku baru sadar, bahwa aku belum tau namamu sejak kemarin.” Kata Moonsoo tersenyum.

Mijoo terdiam.

Otaknya sibuk menimbang-nimbang keputusan yang akan dipilihnya, memilih untuk jujur dan membuat Moonsoo membencinya, atau memilih untuk berbohong dan membuatnya dekat dengan Moonsoo?

“Hei, kenapa kau melamun? Kau tak mau memberitahu namamu?” tanya Moonsoo lagi sembari mengayun-ayunkan tangannya di depan wajah Mijoo. Mijoo terkesiap kaget lalu tersenyum.

Aniya, bukan itu maksudku. Maaf, aku melamun. Soori-imnida.” Kata Mijoo sedikit gugup. Ya, ia memilih untuk berbohong. Ia takut, Moonsoo akan menjauh darinya.

Eoh? Jinjja. Senang berkenalan denganmu, Soori-ssi.” kata Moonsoo sambil melambaikan tangannya. Tak lupa pula ia tersenyum.

“Iya aku juga, Moonsoo-ssi.” balas Mijoo pelan, ia terharu. Ia senang, bisa berbicara lagi dengan orang yang ia cintai. Sangat malah.

Fallin Love With You Again [MYUNGEUN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang