Devian Family

2

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Judulnya : Devian Family.
.
.
Penulis : Winclass
.
.
Genre: Drama, romantis, keluarga.
.
.
Rate : T
.
.
.
.
.
.
.
.

Chapter sebelumnya...

Iya orang tua / wali murid yang mendapatkan juara umum dipersilahkan maju kedepan mendampingi anak didik yang berprestasi ini!"

deg! Sial! Mengapa harus orang tua aku kira mereka hanya duduk menyaksikan.

Ch. 2

" Devian dimana orang tua mu ?"
Memalukan saja, semoga ada keajaiban saat ini bagiku, aku menundukan kepalaku menghadap ke lantai

"Kedua orang tua ku sedang berada di luar negeri pak! Dan juga kedua kakak ku sedang berada di luar kota!"
Tiba-tiba ada yg berjalan ke arah podium aku tak tau siapa, lebih tepatnya mapas manampakan wajah ku saat ini.

"Aku Wali orang tua dari Devian, maaf terlambat boy!"

Aku mengenali suara itu dia matan pacar kakak ku. Aku memang agak dekat dengannya karna saat masih pacaran dengan kakakku dia sering kerumah bahkan walau kakak ku tak ada dirumah.
Dia merangkul bahu ku dan membuat aku menegakan tubuhku serta tersenyum padanya.

Sepertinya Bapak kepala sekolah juga tak terlalu memperdulikannya.

Akhirnya piagam penghargaan itu dibagikan dan aku berfoto dengan matan calon kakak ipar ku.

Dia satu satunya orang yang bisa ada di dekatku pada waktu yang tepat.
Akhirnya aku tidak sendiri di hari ini.

Mulai esok hingga tiga minggu kedepan adalah hari libur kenaikan jadi setelah kembali masuk nanti aku telah menjadi anak kelas XII/12.

Selepas acara di sekolah aku dengan kak Devano Adiwiratama pergi ke resto cepat saji yang tidak jauh dari Sekolah ku.

Kami berdua memakan makanan yg telah dipesan dan berbincang ringan sembari bersenda gurau.

Tiba-tiba aku terpikir sesuatu dan menanyakan pada Kak Vano
"Emm...bagaimana kakak bisa datang sebagai superhero bagiku hari ini?"

"Apakah ini sebagian rasa peduli kakak supaya Kak Chindy dan kakak bisa kembali!?"

Aku terus memberi pertanyaan beruntun. Kak Devan hanya terdiam lalu tiba" menyeringai jahil padaku.

"Apakah wajahku terlihat sejahat itu? aku datang bukan untuk mencari perhatian siapapun, aku datang untuk menemui seorang adik yang  telah ku anggap sebagai adik kandungku sendiri"
Aku hanya tertegun mendengarnya.

"Sudah jangan pikir yg macam macam, cukup pikirkan mulai esok kau ingin melakukan apa hingga tiga minggu kedepan!"

"Em kurasa masih belum ada, apa mungkin aku pergi mengunjungi Anna atau malah Kak Chindy, tapi kuarasa opsi kedua kurang cocok. Mungkin ayah dan bunda akan mengajaku jalan ke luar negeri?"

"Uhh kurasa ketiganya membosankan! Apakah Kak Dev tak ingin memberiku solusi?"

"Hahah...kalau kau mau kita bisa pergi mendaki gunung atau berenang dipulau atau bahkan wisata rimba "

"Minggu ini aku akan pergi ke pulau yg ada di dekat pulau kalimantan, kau ingin ikut? Disana Kakak akan mensurvei keunikan pariwisatanya serta perkembangan pariwisata yang ada disana!"

"Aku ingin ikut! Tapi bagaimana cara agar mama mengijinkannya?"

"Ah itu biar Kak Devan saja yg bicara!"

"Kak Dev yg terbaik!"