200 Days [slow update]

Different butterfly;

Aku bangun dan menuju ke arah kumpulan Ryohei dengan marah aku membuak buak. Lena dah pergi dari situ, takut agaknya dan berdiri belakang L.

L toleh pandang Lena yang merangkul bahu dia.

" Lena, your friends didn't know how to behave themself so maybe Hanako will teach them. " ujar L.

" Idk. " balas Lena spontan sambil mengetap kukunya.

" I'm sorry if your birthday party this year is such a mess. " ucap L, Lena pukul lembut bahu L.

" It's not your fault, abang. Ya, ni salah kawan Lena. " ujar Lena.

Yang lain semua pandang aku, sampai aje dekat kumpulan Ryohei. Aku pegang bahu Ryohei, dia paling ke belakang pandang aku.

" Oh. My gorgeous wife. " tegur Ryohei dengan senyuman yang dia tak pernah tunjuk dekat aku selama ni. Dia tundukkan badan untuk sama ketinggian dengan aku lalu gelak, " My lovely baby, kenapa ni? " soal Ryohei dengan suara manja diam. Aku pegang rahang Ryohei. Ergh, bau alkohol.

" Why did you drink, Ryohei? I told you don't before. " marahku.

Ryohei ketawa.

" Why would I listen to you? I've drinking since i was 15. " ujar Ryohei.

Aku rasa nak hentak aje kepala dia.

Aku pandang Sayuri, Mayuri, Sara, Marisa dan Anri. Orang yang sama memberontak. I can't stand them anymore. They touched my husband, AND MAYURI KISSED MY RYOHEI.

" What the fak is goin' on here? " soalku dan tangan aku dah digenggam erat, aku ready sangat nak pukul pompuan2 tak guna ni.

" I'm sorry Lena. I think I'll rock this party. " kataku dan tarik kolar gaun Sara dan lempar dia ke lantai. Semua orang terkejut, everyone understand this situation sebab aku mengamuk. Tu lah cari pasal lagi!

" Kau hiraukan amaran aku? We'll see then bitch. Why did you touch my husband? Kau sengaja nak cari pasal dengan aku kan?! " tengkingku dan menarik rambut Anri lalu hentakkan kepala Anri dengan kepala aku, Anri terus jatuh. Hidung dia terus berdarah.

Aku terus tumbuk muka Sayuri lalu dia terjelopok jatuh ke lantai. Aku berdiri depan Mayuri.

" You're the one who kiss my husband, right? Kiss my punch, bitch. " marahku lalu belasah Mayuri.

Everything is totally in chaos, everyone tak tahu nak buat apa. If they're call the police, everyone will be in trouble. So, they're just watching this party. Aku tolak Mayuri ke dinding.

" Jangan. Aku cakap jangankan! " jerit aku. Girls dalam ni semuanya takut.

" Huh, nampaknya your true colour went out. " ujar Mayuri dengan senyuman sinis memandang aku.

" Wah, Hanako betul2 marah. "

" Isteri mana tak marah, bodoh. "

" A pack of charisma. "

" Macam mana kalau benda ni tersebar? Menantu billionaire is a thug."