Rainbow disappear;

45 2 0
                                    

Kediaman Ryuugani

Aku kerling sekilas pada jam dinding mewah dalam rumah ni, terus aku melangkah keluar dari rumah ni. Kereta hitam Mercedes Benz 3 series yang mengambil Ryohei dan Yuuwa dari sekolah kembali ke perkarangan rumah.

Yuuwa dan Ryohei terus keluar dari kereta, Yuuwa bukak kot sekolahnya lalu terpandang aku.

Perbuatan Ryohei yang melonggarkan tie nya terus jadi perlahan bila ternampak Hanako di pintu rumah.

Hanako yang bergaun labuh sedang menunggu kelulangan Ryohei dan Yuuwa.

Aku ambil beg dan kot sekolah mereka lalu dibawa ke dalam. Yuuwa pandang Ryohei.

" Why aren't you talk to Hanako since yesterday? " soal Yuuwa.

" Am i do that? No, we're fine. " balas Ryohei.

" You're lying. Bila korang balik semalam, aura dingin memenuhi dalam rumah ni tahu. Aku rasa sesak and awkward. " jelas Yuuwa.

" So, don't feel it. " balas Ryohei.

" Haa, see. Kau sendiri mengaku yang korang ada prob. Fix it quickly, Ryo. Aku nak bernafas dalam ni pun tak boleh rasa tercekik dengan ketegangan korang. Plus, don't make her piss off sebab i won't taste her food nanti. " ujar Yuuwa lalu masuk ke dalam rumah.

Ryohei pandang Yuuwa.

Aku hidangkan teh jasmine di meja hadapan. Ryohei toleh pandang bilik dining room, semuanya dah terhidang. Yuuwa terus hempaskan badannya di sofa ruang tamu.

Aku menuju ke dapur, Ryohei ikut langkah aku ke dapur.

" Hanako. " panggil Ryohei.

" Ya, Ryohei welcome home. Go shower quickly nanti makanan aku yang sedap ni jadi tak sedap. " ujarku lalu lap tangan aku di satu tuala dan aku berpaling.

I'm shook.

Ryohei berdiri di hadapan aku, kedua tangannya menghalang jalan aku.
Aku terus pandang dia.

" Where do you want to go? Bukan kau ada berhutang dengan aku something ke? " soal Ryohei.

" I have to go to my forest today, and hutang? What kind of hutang? " soal aku.

" Why do you act nonchalant so sudden? What did you keep away from me? Where are you pagi2 buta dah keluar? And i knew that guy searching you. Do you guys knew each other? " soal Ryohei.

" I went to my own place. My 'own' place and about that guy. I don't know. Kenapa kau rasa kitorang kenal? Sebab dia pandang aku? Salah ke dia pandang aku? " balasku.

Ryohei memandang tepat ke anak mata aku.

Aku melepaskan keluhan kecil dan mencabut tie Ryohei dari kolar baju sekolahnya lalu betulkan rambut dia.

" Ryuugani Ryohei, if you think that i cheat on you, It will never happen. So, don't worry i know when is my limit. " ujarku sambil betulkan rambut dia.

" But, if yes i cheat on you apa salahnya? I'm your wife for 200 days and after that i'm nothing. I'll be gone from your life. Tapi, aku tak buat lah. " tambah aku lagi lalu memeluk tubuh aku.

200 Days [slow update]Where stories live. Discover now