Di sana, kamu dan dia tertawa lepas.
Entah, apa yang kalian bicarakan, saya tidak peduli.
Yang saya pedulikan hanya tawa kamu, indah sekali untuk didengar.
Kamu bahagia, saya pun bahagia.
Tapi, bukan berarti saya baik-baik saja.
Saya sakit melihat kamu dan dia, bercanda bersama.
Namun, jika itu bahagiamu, saya bisa apa?
Tak mungkin ada saya diantara kamu dan dia.
Ingin rasanya berkata langsung di hadapanmu, jika saya di sini menahan tangis.
Tapi, saya tau diri, saya ini bukan siapa-siapa di mata kamu.
Benar kata otak saya, jika mencintaimu persis seperti memeluk kaktus, semakin erat, semakin sakit pula.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesalahan Hati
Thơ caSaya di sini, tanpa kamu tahu. Saya menanti, tapi larut dalam sendu. Saya berlari, persis di belakangmu, tapi kamu tetap pergi melaju. Saya pergi, apa itu yang kamu tunggu?