Saya ingin mengirimkan pesan duluan ke kamu, tapi entah kenapa saya rasa, saya tidak bisa.
Bukan saya malu atau bagaimana.
Saya hanya suka berpikir, mungkin saja kamu tak merespon.
Dan saya tidak mau menyakiti diri saya sendiri dengan perbuatan saya sendiri.
Terkadang saya suka merasa bersalah, jika terus-terusan menunggu kamu menyapa duluan.
Tapi, saya memberanikan menyapa kamu duluan.
"Hai."
1 jam,
Saya memaklumi.
3 jam,
Saya tahu kamu sibuk.
6 jam,
Kamu tidak melihat chat saya, mungkin?
24 jam,
Saya tahu kamu sangat sibuk.
3 hari,
Seandainya takdir bisa diubah, saya ingin membatalkan sapaan saya.
6 hari,
"Apa?"
Balasan singkatmu seperti itu membuat saya tersenyum.
Sesederhana itu saya menganggapmu penting.
Tapi, kamu?
Saya tau diri, saya tidak penting di mata kamu.
***
Haii baca cerita gue kuy "Untuk Libra"
Baru dipublish masih anget.
♥
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesalahan Hati
PoésieSaya di sini, tanpa kamu tahu. Saya menanti, tapi larut dalam sendu. Saya berlari, persis di belakangmu, tapi kamu tetap pergi melaju. Saya pergi, apa itu yang kamu tunggu?