Broken Home - Lima

2K 39 1
                                    

Ada beberapa hal yang ingin belajar aku pahami dari dunia ini.

Salah satunya tentang ketidakpedulian mamahku terhadapku, anaknya.

Aku paham bahwa papah dan mamah telah berpisah, tapi perpisahan tersebut hanya berlaku bagi mereka.

Sementara aku? Tidak akan pernah, aku tetap anak mereka bersama. Bukan sepihak.

Tentang ketidakpedulian papahku? Aku masih saja belajar untuk memahami semuanya perlahan dengan baik.

Aku tidak benci, tetapi jujur aku sangat terluka. Yeah.. kini aku telah dewasa dan mampu memahami banyak hal. Yang aku butuhkan hanyalah penjelasan tentang segalanya.

Saat dimana hatimu merasa  dikecewakan oleh keadaan yang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Bersyukurlah. Pertanda bahwa allah sedang mengajari mencintai diri sendiri, menerima apa adanya dirimu dan keadaan mu dengan ikhlas.

Sebelumnya, aku tidak pernah terbayang rasa pilu, tentang rasa rindu kehadiran sosok kedua orangtua.

Hingga waktu menyadarkan aku, tentang sedih yang aku alami selama ini terlalu dalam.

Hanya mereka yang pernah merasakan patah yang sesungguhnya. Yang benar-benar paham tentang bagaimana sulitnya menata hidup karena adanya bayangan buruk dimasa lalu.

Akhirnya aku menyadari perasaan yang tidak menyenangkan itu.

Bagi anak broken home, menjadi mandiri adalah sebuah keharusan. Sebab, kehilangan sudah terlalu banya mereka rasakan.

Jadi, memedulikan diri sendiri dan menata hati yang rapuh terlebih lagi membuat keputusan sendiri adalah tugasnya.

Setidaknya aku paham tentang hal ini.
Terkadang perasaan yang paling mendalam adalah perasaan yang sulit untuk diungkapkan.

Tidak semua orang dapat mengungkapkannya, ada yang lebih memilih untuk memendam perasaannya dalam-dalam dan ada yang memang memilih untuk  mengungkapkannya melalui apapun itu.

Aku  percaya dengan takdir yang allah berikan. 😇

Broken HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang