Chapter 2

3.4K 315 7
                                    



Damainya...

Ya udara pagi hari memanglah yang paling ampuh membuat sebagian manusia dimuka bumi ini malas bangun pagi.

Tak terkecuali dengan Kim Taehyung yang saat ini memejamkan mata dibawah pohon besar nan rindang ditaman sekolah, bahkan namja imut itu tidak perduli dengan suara bel masuk yang berdering nyaring.




TAEHYUNG POV.

Hah~~ Nyamanyaaa ini kah yang disebut surga dunia??
Cih sudah bel tapiiii ahhh sudahlah aku hanya ingin mengistirahatkan badan ku, ini semua salah namjoon hyungie yang memberiku 'aku paksa' misi, aku berfikir jika liburanku akan menyenangkan bila bermain dengan darah.. Tapi apa yang kudapat semalam??...

Yang kudapat hanyalah sampah tak berguna!!!!! Tidak seru sama sekali Cihhh membuang waktu ku saja...
Apa kalian kaget aku berkata kasar??.
Itu adalah sifat asliku jika sedang dilanda emosi dan akan bertingkah imut dan menyenangkan didepan orang lain..

Aku muak!! Ya muak karena harus memainkan peran menjadi namja polos yang suci. Dan muak melihat tingkah menjijikan teman yang sok baik didepan ku.

Sebut aku munafik... Aku tidak perdulii, aku adalah aku dan aku tidak akan pernah percaya dengan siapapun termaksud orangtuaku meski aku menyayangi mereka
dan sudah cukup cerita tentang diriku aku ingin segera pergi ke alam mimpi.




AUTHOR POV


Taehyung yang sudah pulas dengan tidurnya tidak menyadari dengan adanya sepasang mata tajam yang mengamatinya dengan intens.

Mata bulat tajam dari seorang namja tampan yang sedang menyeringai sexy seakan mendapatkan mangsa yang empuk.



×××××

Teng Teng Teng

Bel pertanda istirahat berbunyi, para murid yang sedari tadi mengeluh akan perut yang meronta untuk diisi segera berhamburan keluar kelas.

Kecuali untuk tiga namja tampan yang dikeliling yeoja yang menatap penuh minat.

"Jungkook oppa tolong terima bekal pemberian dari ku ini" ujar siswi dengan potongan rambut sebahu dengan mata berbinar penuh harap seraya menyerahkan tempat makan  berwarna ungu kepada jungkook

Jungkook hanya diam dan melirik tanpa minat pada yeoja tersebut.
Jimin yang melihat tatapan tak minat jungkook lekas merangkul yeoja itu

"Ne hareum-ya dari pada kau berikan pada jungkook dan tidak diterima kenapa tidak kasih ke aku saja??.. Dengan suka hati aku pasti akan menerimanya... Bagaimana??" ujar jimin dengan menaik turunkan alisnya kepada hareum yang langsung merona akan perilaku jimin padanya.

"Hmmm" jungkook bergumam tidak jelas tetapi matanya langsung menatap jhope dingin seakan berkata 'cepat.selesaikan.ini.dan bantet.sialan.itu'

Ditatap seperti itu jhope langsung mendekati jimin dan hareum

"hareum-ya simpan bekal mu kembali dan jangan kembali lagi" jhope langsung to the point pada hareum

"mwo..?? Ne ..baiklah" jawab hareum lemas dan pergi.

"Kau tau ?? Kau terlalu dingin dengan para yeoja kook-ah, setidaknya jangan menolak pemberian mereka" nasihat jimin

"Aku tidak suka hal yang merepotkan seperti itu" balas jungkook

"Lagipula ada hal yang akan ku beritahu pada kalian berdua" lanjutnya

"Mwo ?? Apa ada misi??" bisik jhope

Zero Heart (KookV)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang