Mobil kodok

10 2 0
                                    

Hari ini,kami memutuskan untuk pergi berlibur ke salah satu tempat wisata di dekat kawasan aku dan keluargaku tinggal.
Papa yang membawa mobil dan mama selalu jadi partner terbaik papa saat mengemudi,eits bukan hanya saat mengemudi,tapi saat mereka bersama.
Mama selalu punya cerita menarik tentang masalalu berbeda dengan papa yang selalu berkata 'iya' saat mama bercerita dan selalu memprotes cerita mama yang tak sesuai pemikirannya.
Kedua pasangan itu unik,menurutku.
Hari ini dalam perjalanan menuju tempat wisata itu mama memutuskan bercerita tentang masa kehamilan mama anak pertamanya yaitu aku,mama selalu memulai cerita dengan rasa penasaran yang dia berikan.
"Kak,mau dengar cerita terbaru?"sahut mama
"Ah,kalau aku jelas tidak mau mendengar nya mama selalu bercerita tentang kak ra,tentang aku jarang sekali"sahut yan dengan wajah sedikit kesal,sedikit cemburu
"Haha,tidak yan,biarlah mama cerita lagi hari ini,kalau itu memang tentangku,kau boleh menyuap mama untuk tidak bercerita lagi tentangku esok-esok"lerai ku,mau membujuk yan
"Nah yan,kau belajarlah dari ayahmu ini,dia tidak mengeluh meskipun dia tidak pernah diceritakan oleh ibunya"lagi lagi papa menyahut dengan gaya sok nya
"Baiklah,aku mengalah,mamaku tersayang,silahkan bercerita"yan mempersilahkan dengan wajah senang-dipaksakan
"Saat dulu mama hamil kak ra-"
"Nah kan!"yan langsung memotong seperti sudah muak mendengar cerita tentang kakaknya terus
"Yan,aku ingin tau yang terjadi padaku,maka kau diamlah!"aku juga mulai kesal dengan sifat yan
Yan hanya bisa diam,mengalah
"Nah saat itu,mama sama papa mau pergi ke banjarmasin,nah kakak tau apa yang terjadi-"
"Ma,tak usah buat orang penasaran!"sahut yan
Mama hanya lanjut meneruskan cerita,tidak mendengar ocehan yan
"Saat itu mama sedang hamil kakak,papa sama mama akan pergi ke banjarmasin saat itu mobil yang papa kemudikan-"
"Masuk jurang lagi ma?"tanya yan
"Yan dengarlah cerita mama!kau selalu menyebalkan"jawab mama,ketus
Yan hanya diam, dan mama melanjutkan cerita
"Tiba-tiba roda belakangnya lepas,dan setelah itu mobilnya malah terbakar"jelas mama
"Lalu,apa kita tidak terbakar ma?"tanyaku
"Tidak,sebelum itu,mama dan papa sempat keluar dulu,lalu kami memohon bantuan dan kita bisa balik ke banjarmasin tapi untuk tahun esoknya bukan tahun itu,tahun saat trauma itu masih ada,mama takut,tapi ketika kembali diceritakan ya,mama pikir itu lucu,ya sama seperti kata teman mama bahwa komedi itu asalnya tragedi,jadi mama ingin menceritakannya dari sisi yang berbeda, makanya yan kau jangan selalu mengganggu mama ketika bercerita,mama jadi kehilangan moment"terang mama
"Haha,lucu ya cerita mama,baiklah,aku senang ini adalah cerita terakhir tentang kak ra"yan tertawa-dipaksakan
***
Ya,benar sekali kata mama,trauma masa lalu benar benar membuat kita hilang,hilang kendali.
Benar pula kata mama,bahwa tragedi akan menjadi lelucon,seiring berjalan waktu,jika kalian siap untuk menceritakannya.
***

SejalanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang