Sejalan

aku ingin seperti mereka

Saat itu,aku sudah punya banyak teman,saat itu...
***
"Kalau aku punya kakak"kata temanku,kev.
"Kalau aku punya adek" sahut temanku yang lainnya,kay.
"Kalau kakak,ada abang dan adek"sahut kak nata
Aku hanya diam mendengar mereka bercerita,toh apa yang harus aku banggakan,aku tidak punya adek,apalagi kakak,lebih baik aku diam,mendengar kan
Sampai mereka mulai bertanya
"Kamu kenapa diam aja ra?" tanya kak nata
"Iya,iya,kamu diam saja"sahut kev
"Cerita sama kami ra"sahut kay
"Aku..aku tidak mau bercerita"sahutku,menahan sedih
"Hey,kenapa?"tanya kak nata
"Ra tidak punya kakak,abang,adek,lalu ra akan bercerita tentang siapa,lebih baik ra diam,kak,key,kev"jawabku,menunduk
"Hey,jangan begitu sayang jangan sedih" bujuk kak nata
Aku tidak mendengar kata-kata apapun dari kak nata,aku berlari dan masuk kerumah
"Mama!mama!"aku mencari mama ke semua sudut
"Mamaaa!" teriak ku lebih keras lagi
"Mama!"lebih keras lagi
Sampai akhirnya aku menemukan mama
"Kenapa sayang?"tanya mama-tersenyum
"Ra mau punya adek!kev key dia punya abang punya adek kak nata juga,kok ra gak punya,ma ra mau adek"rengekku
Mama hanya diam-seperti berfikir
"Mama,pokoknya ra mau punya adek seperti kay!"aku sedikit sebal dengan diamnya mama,lalu pergi untuk kembali bermain.
***
Saat itulah,saat itu aku mulai merasa iri dengan sesuatu yang tidak aku punya,saat itulah,aku benar-benar tidak suka sepi,melihat yang lain bermain dan aku sendirian saat itulah saat dimana esok esok adekku adalah segalanya bagiku.
***