Part 6

7K 263 0
                                    

"Hey stupid girl!" ujar carra dia baru saja tiba, tania hanya diam heran menatap sahabat nya itu dan menunggu perkataan selanjut nya dari carra.

"What? bingung kenapa gue ngatain lo stupid girl? hah?" tanya carra,sambil mengeluar kan buku tulis dari tas nya.

"Maksud lo apa carr? dateng-dateng ngatain gue stupid girl?!" jawab tania kesal.

"Duh tan lo itu polos atau stupid sih?" ujar carra. Tania hanya membalas dengan tatapan heran.

"Masih ga ngerti?" tanya carra lagi,  sambil mengerjakan PR yang belom ia kerjakan semalam.Itu sudah biasa.

"Gini ya taniaaa, gue denger lo mau bantuin rey agar dekat dengan luna ya? lo tahu kan akibat dari tindakan lo itu?! yang kena lo juga tan!" ujar carra yang sudah tidak kuat menahan kekesalan nya terhadap sikap tania yang sok kuat padahal rapuh.

"Gue tahu kok akibat nya apa!" jawab tania singkat.Kalau ia tidak ingat sebentar lagi akan masuk bel pelajaran,rasanya tania ingin keluar dari kelas sekarang juga.

"Gue tahu akibat nya,dan gue udah siap menerima apapun yang terjadi nanti" ucap tania dalam hati.

***

Bel berbunyi, sebagai tanda jam istirahat sudah tiba. Terdengar teriakan senang dari beberapa teman kelas tania.

"Tan,gue minta maaf ya soal tadi" ucap carra tiba- tiba. Semenjak percakapan ia dan carra tadi, mereka belom berbicara sampai sekarang.Akhir nya carra memutuskan untuk minta maaf kepada sahabat nya itu.

"Ya carraa,gue ngerti kok maksud lo apa, udah ga usah di bahas lagi ya, kita ikutin aja kemana alur semua ini membawa kita" ujar tania,dan carra pun langsung memeluk nya.

"Udah yuk,ke kantin gue laper hehehe" ajak tania berusaha mencairkan suasana.Mereka pun langsung berjalan menuju kantin.

"Gue aja carr yang ngantri pesen makanan nya, lo cari meja yang kosong aja gih!" ujar tania setiba nya di kantin.

"Oh iya iya " jawab carra mengacungkan ibu jari nya.Mereka berdua pun berpisah, tania memesan makanan dan carra mencari meja yang kosong untuk mereka gunakan nanti.

Saat berjalan,tanpa sengaja tania menabrak seseorang di depan nya.

"Sorry,sorry ,gue ga sengaja!" ucap tania kepada perempuan yang di tabrak nya itu. Sedangkan perempuan yang di tabrak tania hanya tersenyum dan berkata

"ya tidak apa-apa.. Lain kali jalan hati-hati ya!" ujar perempuan itu kepada tania dan kembali berbicara dengan teman nya meninggal kan tania

"hmm, perempuan yang cantik dan baik hati pula!" batin tania.

Dan secara tiba-tiba ia menyadari sesuatu. Oh shit.

**

"Ahh, akhir nya nyampe juga lo.Udah laper banget nih gue!" omel carra setiba nya tania sampai.

"Haha.maap dah maap.Minum lo gue yang bayar deh sebagai ganti nya" tania tertawa melihat kelakuan carra yang seperti orang yang tidak makan berhari-hari.Dasar.

***

Hari ini waktu berlalu sangat cepat.Sampai saat ini tania dan rey biasa-biasa saja.Rey juga tidak banyak berbicara hari ini. Tania pun ikutan diam.

Tania sedang berada di halaman sekolah, cuaca hujan memang sangat tidak mendukung hari ini. Dengan terpaksa tania meminta mama nya untuk di jemput.Sedangkan carra sudah di jemput beberapa menit yang lalu.

Ketika tania sedang menunggu mama nya menjemput.Tatapan tania jatuh kepada seseorang yang tadi ia jumpai di kantin.Dengan ragu-ragu tania pun menghampiri nya.

"Lu..luna??"

………………………………………………………

Love Is Not A ToyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang