Part 4 (Mimpi)

310 11 0
                                    

" Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukan dunia . Berlarilah tanpa lelah sampai engkau meraihnya "

Sesampainya di sekolah Tsalas langsung turun dari motornya dan menuju ke ruang paskibra . Di jalan menuju ruang paskibra Tsalas sedikit bersenandung kecil agar memecah keheningan ketika berjalan sendiri . Sesampainya di ruang paskibra, Tsalas langsung masuk dan telah terlihat teman-temannya yang datang . Tsalas bersalaman dengan yang lainnya dan duduk di samping Alan yang sedang mengotak atik laptop .

" Kenapa sih ? " Tanya Tsalas kepada yang lain karena terlihat panik .

" Si Dewi gak pulang ke rumah las " Jawab Gria menunduk

Tsalas terdiam karena dia tau Dewi dimana .

" Lu udah coba hubungin siapa gitu ? " Tanya Tsalas lagi

" Udah las tapi mereka bilang gak ada " Jawab Gria lagi .

' Bukannya kemaren gua anter Dewi ke rumah pak Dhika ya ' Pikir Tsalas

" Udah nanti juga dia dateng kok Gri . Gua yakin Dewi bukan orang yang ninggalin tanggung jawab " Seru Nova menenangkan Gria .

" Bukannya gitu kak . Alasannya apa gitu dia pergi dari rumah " Pikiran Gria semakin semraut .

Tiba-tiba ada yang masuk dan mencari Gria . Ternyata itu adalah bawahan Gria di OSIS . Ya, Gria adalah ketua OSIS yang selalu disibukan dengan berbagai tugas dan kegiatan ditambah lagi dia juga mengikuti paskibra .

" Gria ada buntut lu tuh " Seru Sinta menunjuk orang yang ada di depan pintu .

" Suruh masuk aja sini, Sin "

" Masuk aja kata Gria " Seru Sinta menyuruh masuk anggota OSIS itu . Adik kelas Griapun masuk dan langsung menghampiri Gria .

" Gak bisa nanti apa ? " Tanya Gria ketus

" Gak kak, masalahnya Udah di tagihin terus " Jawab Adik kelas Gria yang bernama Sahadam

" Kaya diacc aja minta buru-buru . Udah lu bawa dulu aja ke ruang OSIS nanti gua tanda tanganin " Gria menyuruh Adik kelasnya kembali ke ruang OSIS .

Shadampun kembali ke ruang OSIS karena perintah Gria . Gria menghela nafasnya kasar .

" Lu kenapa sih Gri harus marah gitu " Tanya Arman kepada Gria .

" Gua lagi pusing aja man " Jawab Gria memegang kepalanya .

" Ini yang lainnya pada kemana sih baru berapa doang yang dateng " Seru Dadan .

" Tanyain napa kak yang ladiesnya . Lagi pada dimana " Seru Arman kepada Nova .

" Iya iya " Jawab Nova mengambil ponselnya di kantong .
Masuklah Adhi, Alfi dan Willi yang membawa baju dan perlengkapan lainnya .

" Dewi mana ? " Tanya Adhi kepada yang lain

" Belum dateng " Jawab Ayu

" Itu Gria udah dateng kok Dewinya belom ? " Tanya Adhi duduk di kursinya .

" Ada apaan emang nyariin Dewi ? " Tanya Gria

" Bantuin gua buat bikin susunan acara sama daftar panitia buat nanti perlombaan " Jawab Adhi .

Sementara itu, Dewi baru datang yang berangkat bersama dengan Dhika dan Rere . Dewi turun di parkiran meninggalkan Dhika dan Rere yang masih di dalam mobil .

" Dewi turun ya kak " Dewi membuka pintu mobil Dhika .

" Nih wi bekel buat kamu nanti istirahat dimakan ya . Kamu kan pulang sore " Rere memberikan bekal untuk Dewi .

SANG PEMBARISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang