Part 12 (Keluarga Kedua)

174 3 0
                                    

" Your my brother brother lets give me up . My sister sister lets pour it up "

👮👮👮

" Aduhhh tolongin gua ini susah pake bajunya "

" Eh eh eh gua belom pake lipstik nih "

" Kerudungnya gimana ini . Ribet banget dah pake kerudungnya "

" Woyyy celana gua kekecilan ini "

" Inget ya tariannya . Jangan sampe lupa "

" Bu bulu mata palsu saya ilang satu bu "

" Woyyyyyy tolongin gua woyyy . Kumis gua baplang sebelah ini woyyyy "

Suara-suara itu lah yang terdengar dari luar ruangan untuk persiapan . Dari luar Tsalas dan 15 teman-temannya sudah datang dengan membawa baju dan atribut mereka lainnya . Saat akan ingin masuk ruangan persiapan . Mereka terhenti sejenak melihat padatnya ruangan dan ricuhnya suasana .

" Oke mending kita di Ruang paskib aja " Fadhil berjalan mundur dari ruangan itu .

" Ya elahhh pengap banget itu mah belom apa-apa juga udah luntur tuh make up " Ucap Alan mengikuti Fadhil yang keluar dari kerumunan teman-temannya .

" Cusss kita ke ruang paskib " Ryanpun ikut berjalan .

" Ya sudah lah . Apalah daya padahal diriku ingin melihat seseorang " Ucap Wildan

Dan membuat semua teman-temannya melihat ke arahnya dengan heran dan muka meledek .

" Lu ngapa dah pada ? " Tanya Wildan Heran .

" Lu yang ngapa " Ucap Shaka sambil berjalan menyusul yang lain .

Mereka menuju ke ruangan paskibra untuk segera bersiap-siap . Anak perempuannya menyiapkan make up yang laki-laki membagi tugas . Ada yang menyiapkan baju dan kelengkapan atributnya . Ada yang membersihkan sepatu . Ada yang memperbaiki atribut dan ada juga yang masih tertidur . Ya memang karena waktu yang masih pagi, yaitu pukul 4 pagi .

" Dhi semir item ada lagi gak ? " Tanya Alfi kepada Adhi .

" Coba tanya ke Dewi dah . Peralatan ada di dia semua " Ucap Adhi yang sedang membersihkan kostum .

Alfi menghampiri Dewi yang sedang bersama Ayu dan Sinta mencoba-coba make up .

" yang cowoknya pake ini nih yu biar keliatan kece " Ucap Sinta kepada Ayu .

" Wi " Sapa Alfi kepada Dewi . Dewi membalikan tubuhnya ke arah sumber suara .

" Kenapa ? " Tanya Dewi jutek .

" Jangan jutek-jutek napa " Goda Alfi .

" Mau ngapain sih lu kesini " Ucap Sinta sinis .

" Bacot " Ucap Alfi menjulurkan lidahnya ke arah Sinta .

" Buruan butuh apa " Bentak Dewi kepada Alfi .

" Galak banget sih . Gua butuh semir " Ucap Alfi .

" Nih " Dewi langsung memberikan semir kepada Alfi .

SANG PEMBARISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang