Part 7 (Emosi Jiwa)

197 10 0
                                    

👮👮👮

Waktu semakin sore . Pasukan dari sekolah lainpun juga sudah berdatangan . Dewi dan pasukan ladies lainnya tengah berada di kamar mandi untuk mandi sore dan melaksanakan sholat asar .

" Ah gila kamar mandinya banjir gaes " Seru Rosy yang setengah masuk kamar mandi

" Emang iya mil ? " Tanya Dewi

" Iya wi gak percaya masuk aja deh " Ucap Rosy yang sudah ada di dalam kamar mandi .

" Hufttt " Dengus Dewi .

Dewi terus menunggu teman-temannya yang masih di dalam kamar mandi . Setelah lama menunggu giliran, akhirnya teman Dewipun ada yang keluar .

" Lama banget sih mi keluarnya " Seru Dewi kepada Mia .

" Banjir wi kamar mandinya jadi suasah pake bajunya takut basah " Jawab Mia yang keluar kamar mandi .

" Gimana sih ini " Seru Dewi

" Yaudah gua duluan ya wi " Ucap Mia pamit untuk duluan ke barak

" Iya mi " Jawab Dewi yang sudah ada di kamar mandi .

Dewipun membersihkan tubuhnya yang sudah seharian berkeringat . Setelah selesai mandi Dewi langsung keluar dari kamar mandi . Namun sial menimpa Dewi . Karena lantai yang licin akbiat banjir di kamar mandi yang meluap ke luar Dewi terpeleset namun untung saja ada yang menolong Dewi dengan memegang tangannya .

" Ati-ati dong " Ucap seorang cowok yang menolong Dewi .

Dewi melihat kearah sumber suara dan seseorang yang memegangnya . Cowok tersebut ternyata Tsalas yang menggunakan handuk di lehernya .

" Makasih Las " Dewi langsung melepaskan tangannya dari tangan Tsalas .

" Ati-ati makannya kalo jalan " Tsalas melihat Dewi

" Itu lantainya licin las " Jawab Dewi menunjuk lantai yang licin

" Lu baru mau mandi ? " Tanya Dewi melihat Tsalas yang membawa handuk dan alat untuk mandi .

" Iya . Baru selesai latihan "

" Yaudah gua mau sholat dulu nanti keburu abis waktunya " Dewi pergi dari kamar mandi .

Tsalas menuju ke kamar mandi laki-laki untuk membersihkan dirinya dari keringat yang sudah mengalir . Setelah cukup lama di kamar mandi akhirnya Tsalas keluar juga . Tsalas menuju ke mushola untuk melaksanakan Sholat ashar . Tsalas melihat ada Dewi yang masih berada di mushola bersama dengan Ayu dan Sinta .

" Itu sih sakit wi gua rasa " Ucap Sinta melipat mukenanya .

" Pake banget gua rasa mah sin " Timpal Ayu .

Dewi hanya tersenyum menyertai ucapan sahabatnya . Ayu yang berada disamping Dewi tiba-tiba menyenggol lengan Dewi .

" Apaan sih yu " Respon Dewi

" Itu tuh " Ayu menujuk kearah depan dimana ada Tsalas yang sedang Sholat di barisan laki-laki .

" Siapa ? " Tanya Dewi

" Si Tsalas " Seru Ayu

" Ya terus kenapa kalo itu Tsalas ? " Tanya Dewi bingung

" Gila itu mah cowok idaman sih wi " Sinta menghayal

" Lu giamana sih sin . Pasukan cowok kitakan emang pada rajin semua kalo masalah sholat termasuk juga Tsalas " Jawab Dewi

" Udah yuk ah ke barak istirahat nantikan mau latihan lagi " Ajak Dewi kepada sahabatnya .

SANG PEMBARISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang