Sebuah memori kelam.bagaikan kaset rusak sekeping demi sekeping melintas diotaknya.
memori kelam seperti sebuah mimpi buruk baginya.Bagaimana rasanya kehilangan orang penting dikehidupan kita.
Manusia tidak akan pernah tahu,kapan hari kalian akan kehilangan orang penting dihidup kalian.Ia tidak tahu,bahwa hari tersebut adalah hari terakhir dia bersamanya.
Kecelakaan tersebut masih terlintas diotaknya.bagaimana ia harus kehilangan kekasihnya.
Hari itulah,dimana tuhan menyaksikan bagaimana sosok Oh Sehun berubah.Hari itu mungkin adalah hari penting bagi semua orang,tapi tidak dengannya.
Hari dimana orang menghabiskan waktu bersama,Hari itulah merupakan hari dimana ia kehilangan kekasihnya untuk selamanya.
-oOo-
Till The Day
Tzuyunie Present,
"huh huh huh..."
Deru napasnya terdengar diseluruh penjuru ruangan.keringat bercucuran membasahi wajahnya.Oh Sehun terbangun.Memori kelam tersebut masih menghantuinya,bagaimana ia harus kehilangannya untuk selamanya.Masih dengan napas menderu,Sehun menatap kesekeliling penjuru kamarnya.Ini Mimpi Buruk.Lagi dan lagi.tangannya segera mengambil segelas air yang tersedia dinakas dekat tempat tidurnya.Sehun segera meneguknya sampai habis.Matanya menatap balkon kamarnya.Kakinya, ia langkahkan kearah balkon jendela untuk menghirup udara segar.Masih dengan muka datar yang menemaninya.
-oOo-
Dengan rambut yang dikuncir asalan dan dibalut dress putih selutut,Hayoung melangkahkan kakinya kearah dapur.Ia tidak peduli dengan penampilannya saat ini,Yang dipikirannya hanya makan.Ia lapar sekali.Sungguh!
Keterkejutan menyelimutinya begitu ia sampai didapur.Hal pertama yang didapatinya adalah Oh Sehun yang duduk manis dimeja makan dengan makanan yang menemaninya.Mimpi apa Ia semalam?! Seketika,Hayoung terdiam ditempatnya.Ia masih perlu mencerna apa yang dilihatnya sekarang,Seorang Oh Sehun duduk manis dimeja makan? Hampir 3 minggu ia berada disini,dan ini pertama kalinya ia melihat Oh Sehun makan.Biasanya,Setiap pagi meja makan kosong.hanya ada sepaket sarapan yang tersaji,Namun kali ini berbeda.2 paket sarapan tersaji.
Hayoung masih terhanyut dalam lamunannnya sampai ia tak sadar bahwa Sehun menatapnya dengan tatapan dingin.Pria itu masih tetap melanjutkan acara makannya.Beberapa kali lewat sudut ekor matanya,Sehun mengawasi Hayoung.Helaan napas terdengar darinya.Sehun juga menatap gadis itu dari atas sampai bawah mata kaki.Ia hanya bisa mengeleng melihat Hayoung.Namun,ia tak ambil pusing.Toh,itu bukan urusannya.
"Sampai kapan kau akan berdiri disana?" Sehun bersuara.terlihat Hayoung tersadar dari lamunannya.Wanita itu tampak mengaruk kepalanya dan tersenyum cengir lalu,Hayoung tak ambil pusing.Ia langsung duduk dan ikut melahap sarapan yang sudah disiapkan untuknya.Beberapa kali juga,Hayoung mencuri pandang melihat kearah Sehun dan beberapa kali juga,Ia hampir ketahuan namun Hayoung tetap bersikap santai seolah ia tak pernah melakukannya.
"Aku tau mukaku tampan,berhenti menatapku lewat sudut matamu itu"
Ucapan Sehun seketika berhasil membuat Hayoung tersedak.Dengan cepat,Ia mengambil segelas air putih yang sudah disiapkan sedari tadi dan meneguknya langsung.Berkali-kali ia menepuk pelan dadanya.Sehun hanya bisa menggelengkan kepala lalu kembali melanjutkan aktivitas makannya.Hayoung hanya mendengus sebal dan melanjutkan aktivitas makannya.Tidak ada suara apapun yang keluar dari dua insan tersebut.kesunyian menghampiri mereka berdua.
"Jam 7 nanti aku jemput.bersiaplah"
Sehun membuka suara dan memecahkan keheningan yang menghampiri sedari tadi.Hayoung langsung menatap Sehun.tak ada yang bisa ia katakan selain menganggukkan kepala.Meskipun,ia sendiri tidak tahu kemana Sehun akan membawanya.Yang jelas,Ia sendiri tidak mempunyai alasan untuk menolak permintaan Sehun.Toh,Semuanya sudah tertera dengan jelas didalam surat kontrak yang dibuatnya.
Setelah selesai,Sehun langsung menyambar pergi begitu saja.tidak ada ucapan yang keluar dari mulutnya lagi.Begitu juga dengan Hayoung.Wanita itu hanya terdiam sambil menatap punggung Sehun yang mulai menghilang.Sampai punggung itu tidak kelihatan lagi,Barulah ia menghela napas.
-oOo-
Jam menunjukkan pukul setengah lima sore.Hayoung sudah selesai membasuh diri.Terlihat,beberapa jenis baju yang sudah tergeletak dikasur.kebingungan menghampirinya.Wanita itu sibuk memilih baju yang cocok untuknya.Beberapa kali juga terdengar helaan napas yang keluar.Ia sibuk membongkar seluruh baju miliknya.Hanya baju dengan motif sederhana saja yang dimiliknya.Hayoung sendiri tidak mempunyai dress mewah,karena penghasilannya yang cukup.Setelah hampir 1 jam dihabiskannya,Hayoung akhirnya siap.Dress Simple Peach yang menjadi pilihannya.Dengan beberapa makeup tipis yang diapply dan rambut kecoklatan miliknya yang dibiarkan tergurai begitu saja meninggalkan kesan Simple but elegant.Setelah selesai,Hayoung pun berjalan keluar dan memutuskan untuk menunggu diruang tamu sembari menunggu Sehun menjemputnya.
Tidak ada tanda tanda apapun dari sesosok lelaki yang ditunggunya sedari tadi.Hayoung pun memutuskan untuk mengecek benda persegi panjang miliknya.Sembari melihat notif pesan masuk.Tidak ada pesan,tidak ada tanda tanda dari sesosok pria yang ditunggunya sedari tadi.Helaan napas terdengar.Hayoung hanya bisa menghela napas sembari menunggu sosok batang hidup yang ditunggunya.
Jam tepat menunjukkan pukul 8 malam,Namun keadaan masih tetap sama.Hayoung masih duduk diam diruang tamu sambil menunggu sesosok lelaki yang ditunggunya sedari tadi,lebih tepatnya Oh Sehun.Pria itu sama sekali belum terlihat sejak kejadian canggung dipagi hari.Kegelisahan mulai menyelimutinya.Entah gerangan apa yang menghasutnya.Jujur,Hayoung merasa gelisah sekarang.Ia takut Sehun dalam keadaan bahaya.Beberapa kali juga,tampak wanita tersebut berjalan mondar mandir sambil sesekali mengecek keluar lewat jendela.
He'll be fine.Yeah,he'll be fine
-oOo-
To be continued
Halo,
Salam hangat dari Aku.pertama aku mau ucapin maaf karena udah lama banget ga update next chapternya dan baru bisa update hari ini.
I'm sorry.
Maaf aku ga punya waktu untuk update karena aku sibuk banget dan barusan juga siap ujian harian.Jadi,aku bakal usahaiin next chapternya ga lama2 kok.Thankyou.Jangan lupa vote dan commentnya ya♡
Salam Hangat,
T.z.u.y.u.n.i.e.
YOU ARE READING
Till the Day
FanficIni tentang kisah kita berdua,Lo dan gue. ⚫Story in Bahasa ⚫Exo Sehun fanfiction All rights reserved ©2017 By Angel(Tzuyunie) only on wattpad