part 4

1.2K 48 0
                                    

Happy reading:)

.....

Masih belum diketahui apa motif ali mengendarai motornya dengan sangat santai saat ini prilly hanya bisa menduga - duga bahwa ali begitu karna mereka berangkat lebih awal dari biasanya.

Sedangkan disisi lain ali sedang menikmati apa yang sedang terjadi saat ini sehingga tanpa sadar ia memacu kecepatan motornya lebih pelan dari biasanya.

Sampai saat ini juga ali masih sempat untuk curi - curi pandang dan mengelus tangan yang berada diperutnya. Dan prilly pun masih setia dengan posisinya yang bersandar dipunggung ali sehingga ali hanya bisa melihat rambut prilly.

Diperjalan ini pun tidak banyak obrolan yang terjadi tapi sekarang yang pasti adalah mereka nyaman dengan posisi mereka masing - masing.

Setelah cukup lama diperjalan kali ini akhirnya mereka pun sampai di sekolah dan langsung memasuki area parkir.

Kedatangan mereka berdua mengundang banyak perhatian dari murid - murid lainnya. Meskipun kini prilly sudah tidak memeluk ali lagi namun tetap saja perhatian semua orang tertuju pada mereka berdua.

Setelah ali memarkirkan motornya prilly segera turun dari atas motor dan menunggu ali membuka helm-nya.

"Yuk" kata ali sambil menggandeng tangan prilly.

"Apaan sih! Ga usah pegang - pegang banyak yang ngeliatin!" ucap prilly sedikit risih dengan tatapan orang - orang di sekeliking nya.

"Yaudah si b aja dong" balas ali sambil mencolek dagu prilly.

Di lain tempat gita dan ray terpaku dengan apa yang mereka lihat saat ini. Ali prilly yang dateng ke sekolah bareng dan dengan santainya berjalan melewati yang lain seolah tidak terjadi apapun.

Sehingga mereka tidak sadar bahwa orang yang sedang mereka perhatikan sedang ada dihadapan mereka.

"Git" panggil prilly. Saat sudah sampai dihadapan gita. Namun gita tidak bergeming sama sekali. Begitu pula dengan ray. Sehingga ali prilly saling tatap keheranan.

"Gita!"

"Ray!"

Ucap mereka berbarengan.

"HA!" ucap mereka berdua terkejut dengan panggilan ali dan prilly.

"Lo ngapain sih pada bengong gitu?" tanya ali penasaran begitu juga prilly.

"Siapa yang bengong?" ucap mereka berbarengan lagi

"Ya kalian lah!" ucap prilly gemas.

"Kita? Emg iya ya kak?" gita malah menayakan balik ke ray.

"Engga deh kayaknya git" jawab ray asal.

"Yaudah la terserah kalian aja! Yuk pril" jawab ali jengkel dan langsung pergi mengantar prilly ke kelas.

Tak lama setelah itu juga gita dan ray menyusul mereka berdua menuju kelas.

Saat sudah selesai mengantar mereka berdua ali dan rayll pun pergi ke kelas mereka yang berada di dekat ruang musik.

Saat sudah duduk di tempat masing - masing ray tidak berhenti melihat ke arah ali dan ali yang merasa dilihatinpun merasa risih.

"Kenapa sih lo ray" tanya ali sambil menoyor bahu ray.

"Oh jadi sekarang gercep yak" jawab ray sambil terus melihat ke arah ali dan manggut - manggut ngga jelas.

"Gercep apaan? Gaje lo!" jawab ali bingung sekaligus heran dengan maksud teman gesreknya ini.

Bestfriend(zone)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang