part 11

885 37 0
                                    

Happy reading :))

..........................

Melihat ali yang tertidur dengan nyenyaknya dikasur lantai rumah pohon ini prilly ikut berbaring disamping ali dengan niat awal menjahilli ali namun pada akhirnya ia justru ikut tertidur dengan tangan ali sebagai bantalan.

Lama mereka tertidur hingga kini jam menunjukkan pukul 3 sore, gita dan ray pun langsung diam ditempat melihat ali dan prilly dengan nyenyaknya tidur dalam posisi berpelukan. Dengan isengnya gita mempotret apa yang ia lihat sekarang.

"woiii! bangun udah sore gile!" ucap ray sambil berteriak guna membangunkan ali dan prilly. Namun hanya ali yang mengerjapkan matanya sementara prilly malah semakin masuk kedalam pelukan ali. Melihat posisi tidur mereka saat ini ali sedikit terkejut namun ia segera mengendalikan ekspresinya.

Dengan sabarnya ali membangunkan prilly "pril.. Bangun ray sama gita udah dateng tuh" kata ali lembut sambil mengelus pipi prilly.

"emm" katanya menghiraukan ucapan ali.

"itu lo ileran! ih jorok banget sih" kata ali bohong.

"ah serius" kata prilly yang reflek bangun dari tidurnya dan langsung ngaca di ponselnya.

"ga ada ali! Lo bohong aja nih" kata prilly kesal sambil memukul lengan ali.

"ya lagian lo gamau bangun sih, tuh si ray sama gita sampe cengo nungguin lo bangun" balas ali sambil melirik ray dan gita yang duduk dengan muka datarnya menatap ali dan prilly.

"eh lo berdua udah dateng? Dari kapan?" kata prilly dengan cengirannya.

"dari lo masih di alam mimpi" jawab gita.

"udah cuci muka sono muka lo berdua ga ngenakin bat dah" tambah gita dengan nada mengusir.

"muka lo li! Ck ck ck" kata ray sambil geleng - geleng.

"apa muka gue kenapa?" jawab ali menantang.

"gapapa elah! cuma muka lo udah kaya panci lama, berkerak" dan seketika tawa mereka bertiga pecah mendengar ledekan ray. Ali yang mendapat ledekan langsung pergi ke toilet untuk mencuci wajahnya tak lama prilly pun menyusul.

......................

"lo bikinnya kapan li?" tanya ray pada ali setelah berkeliling melihat rumah pohon ini.

"bukan gue yang bikin, gue cuma ngasih konsepnya doang" jawab ali.

"trus kalo bukan lo siapa dong yang bikin?" tanya gita penasaran, sama penasarannya dengan prilly yang kini ikut menatap ali.

"ya tukang bangunan git! Masa iya tukang kue" jawabnya asal.

Dan mereka bertiga kompak menjawab,

"iya li iya! Terserah" dan ali tertawa mendengar jawaban dari ketiga sahabatnya itu.

"udah ayo pulang udah sore ni" ajak ali.

"yaudah ayo" kata gita sambil menggandeng tangan ray.

.......................

Senin ini SMAN 96 JAKARTA tengah melakukan kegiatan upacara dari kelas 10 sampai kelas 12 wajib berada di lapangan apabila ada yang terlambat,tidak lengkap atributnya dan tidak menggunakan kaos kaki putih akan baris di barisan yang berbeda.

Namun ditengah upacara anak pmr sibuk mengambil tandu untuk mengangkat siswa yang pingsan pagi ini. Siswa yang pingsan ada di barisan kelas 10, melihat itu anggota pmr langsung membawanya ke ruang uks.

Saat upacara telah selesai ali langsung berlari ke arah ruang uks, karna ia tadi diberitahu oleh gita bahwa siswi yang pingsan tadi adalah prilly. Setibanya di ruang uks ali langsung membuat petugas pmr yang berada di uks terkejut. Bagaimana tidak ali saja masuk tanpa permisi dengan nafas tersenggal - senggalnya ia langsung masuk dan mencari prilly. Orang yang dicari rupanya sedang tidur namun ali dengan sabar menunggu prilly bangun dari tidurnya.

Setelah menunggu sekitar 15 menit ali sudah tidak sabar lagi dan akhirnya ia langsung bertanya Pada petugas pmr mengenai keadaan sahabatnya. Ternyata prilly pingsan akibat perut kosong dan migrain. Tak lama setelah itu prilly bangun dengan tangan memegang kepalanya yang sedikit pusing.

"lo udah gapapa pril?" tanya ali khawatir dan dijawab dengan anggukan oleh prilly yang masih lemas.

"lo ngapain disini li? Bukannya udah bel masuk ya" kata prilly sambil melihat jam dinding yang berada di uks.

"gimana gue mau masuk lo aja ga bangun bangun" oceh ali.

"ya kan masih ada yang jagain gue, udah lo masuk kelas sana" perintah prilly pada ali yang masih setia menelisik wajahnya. Anak pmr yang melihat itu langsung senyum senyum ga jelas sambil memperhatikan ali dan prilly.

"Gita mana li?"

"Dia udah ke kelas. Tadi dipaksa sama ray"

"Trus kenapa lo ga masuk ke kelas juga?"

"Ya gue khawatir lah sama keadaan lo prill!" jawab ali gemas.

"Cie ngekhawatirin gue" timpalnya sambil menertawai ali.

"Lo mau pulang apa disini aja?" tanya ali yang mengabaikan godaan prilly.

"Gue mau pulang tapi abis istirahat pertama aja"

"Yaudah berarti lo disini aja kan?"

"Iyaa"

"Yaudah gue kelas dulu. gue lupa, gue presentasi ipa hari ini"

"Yaudah semangat belajarnya" kata prilly menyemangati.

"Jangan lupa diabisin minumnya kalo lo laper tinggal bilang aja ke dia" kata ali sambil menunjuk salah satu penjaga uks hari ini. "gue udah ngasih uangnya kok"

"Iya bawel. Udah sana" kata prilly sambil mendorong ali agar keluar.

"bye" kata ali sambil mengelus rambut prilly.

...........................

Bel pertama baru saja berbunyi, Gita langsung berlari ke uks untuk melihat keadaan prilly. Saat tiba di ruang uks gita hanya melihat prilly dan dua orang penjaga uks. Gita sudah diberitahu ali bahwa setelah istirahat pertama prilly akan pulang, mendengar itu gita langsung berlari setelah bel pertama berbunyi.

"Lo jadi balik?" tanya gita setelah duduk.

"Jadi, gue takut ga konsen kalo maksain masuk kelas"

"Yaudah pulang aja kalo gitu. Dianter ali kan?"

"Gatau dah"

"Lah ko gatau? Dia ga bilang apa apa emang sama lo?"

"Engga"

Tak lama kemudian ali datang dengan tasnya dan langsung mengajak prilly pulang.

"Tar dulu bentar gua ngambil tas dia dulu" kata gita pada ali.

"oh oke"

Saat dalam perjalanan menuju ke kelas ia bertemu dengan ray yang baru keluar dari toilet.

"Mau kemana git?" tanya ray pada gita sambil berjalan menyusul langkah gita. Gita yang sedang terburu buru tidak engeh dengan dengan keberadaan ray di depan toilet tadi.

"Eh, mau ngambil tas prilly" jawabnya singkat.

"Dia jadi pulang?"

"Jadi, masih lemes gitu keliatannya dia"

Setelah izin dengan guru piket akhirnya prilly di izinkan pulang dengan ali. Awalnya guru piket tidak mengizinkan karna, setelah mengantar prilly ali tidak kembali lagi kesekolah jadi guru piket meminta prilly agar dijemput oleh orangtuanya saja. Namun karna mama dan papanya sedang ada urusan di Bandung jadi mereka tidak bisa menjemput, mau tidak mau guru piket mengizinkan ali untuk mengantar prilly.

"Mau naik motor gue apa taksi aja?" tanya ali.

"Naik motor lu aja gue udah mendingan kok"

"oke"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~

TBC GUYS 😊

VOTEMENT NYA JANGAN LUPA✌
KEBANYAKAN SIDER NYA NII. HERAN.
(eh tau ga kalo keseringan jadi sider nanti didatengin asih 😂😂)
FOLLOW JUGA KALO BISA. HEHE

GAK BERMAKSUD BIKIN KALIAN NUNGGU TAPI 2 MINGGU KEMAREN LAGI SIBUK SIBUKNYA SAMA TUGAS. MINGGU KEMARIN AJA BARU SELESAI UTS. JADI MAKLUMIN YAAA

With love
Senin, 09 oktober 2017
09.06

Bestfriend(zone)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang