part 6

926 49 0
                                    

Saat keluar dari toilet prilly bertabrakan dengan seorang cowok di depan pintu masuk toilet.

"aww" kata prilly yang terdorong sampai ke tembok.

"eh sorry"

"loh ali?"

"eh lo gapapa?" tanya ali sedikit khawatir.

"gapapa ko" jawab prilly sambil memegang bahunya yang sempat menyentuh tembok di belakangnya.

"serius? Lo ngapain disini lagi makan juga?" tanya ali.

"engga numpang pipis doang! Abis itu pulang." kata prilly sambil memutar bola matanya malas.

"Ya makan lah ya kali, li!"tambahnya lagi.

"lo ngikutin gue ya?" kata ali penuh selidik.

"dih ge'er emang ni tempat punya nenek moyang lo apa?"

"oh yaudah sih sa ae kali!" ucap ali sambil mencolek dagu prilly,dan prilly langsung membuang mukanya.

"yaudah gue balik ke meja gue ya" pamit prilly.

"lo meja nomor berapa?" Tanya Ali.

"no 15" ucap prilly sambil Melangkah pergi Dari daerah toilet.

Setelah Itu Ali masuk kedalam toilet untuk melancarkan niatnya.

Dilain tempat prilly Sudah ditunggu Oleh keluarganya karna ia tadi hanya pamit sebentar tapi nyatanya?...

Ya ini semua karna ia bertemu dengan Ali.

"ko lama pril?" tanya mama khawatir.

"tadi toiletnya penuh ma" ucap prilly bohong.

"penuh apa pacaran dulu lo" kata raja yang baru datang dari arah yang sama saat baru selesai ke toilet.

"abis darimana lo" tanya prilly sedikit nyolot.

"ya dari toilet lah. Makanya lo tuh kalo pacaran jangan di depan toilet lah,gue lewat aja lo ga nyadar kan?" jawab raja acuh.

"siapa yang pacaran sih" kata prilly kesal.

"ya elo lah sama bang ali kan?" seketika prilly bungkam dan kedua orang tua mereka yang dari tadi hanya menyimak pun akhirnya angkat bicara.

"kamu punya pacar pril?" tanya papa.

"ah engga pah, itu tadi engga sengaja pas aku keluar toilet ada yang nabrak aku ternyata itu kak ali." ujar prilly panjang lebar.

"ga sengaja apa emang lo janjian makan berdua disini?" kata raja jail.

"raja apaan sih!" ucap prilly kesal.

"raja udah dong jangan gangguin kaka kamu terus" kata mama memperingati. Dan raja pun langsung diam.

"kamu engga bohong kan?" kata papa memastikan.

"engga pah. Ya allah sumpah deh. Aku juga baru kenal beberapa hari masa langsung pacaran" jawab prilly yakin sambil menatap papanya dengan muka melas.

"yaudah kalo pacaran juga papa engga ngelarang, asal dia engga ngajarin kamu yang engga engga aja"

Setelah itu obrolan mereka terhenti karna makanan yang mereka pesan sudah datang.

*****

Dimeja lain ali dan keluarganya sedang asik mengobrol disela - sela makan mereka namun ali menjadi kurang fokus karna selalu melihat ke arah meja yang berada di tengah rumah makan ini dengan nomor meja 15.

Namun sepertinya prilly tidak tau dimana letak meja ali karna sedari tadi prilly tidak menghiraukan tatapan ali dan malah asik dengan keluarganya.

Pukul set 9 ali beserta keluarganya keluar dari tempat mereka makan malam,malam ini. Dan langsung masuk ke dalam mobil yang di supiri oleh pak imran yang tak lain adalah supir pribadi mamanya.

Saat sudah sampai dirumah ali langsung naik kelantai atas dan langsung masuk kekamarnya untuk mengerjakan tugas padahal kini sudah jam 9 lewat tapi ya yang penting niat kalo kata ali. Karna ali ini bisa dibilang anak yang cukup berprestasi di kelasnya meskipun hanya masuk 5 besar. Tapi lumayanlah ya. Ali fokus pada tugasnya sampai ia selesai dan langsung mrebahkan badannya di kasur king size kesayangannya itu.

Saat ini ia sedang menatap langit - langit kamarnya, ia sedang berfikir untuk menghubungi seseorang, namun ia urungkan niatnya saat melihat jam yang menunjukkan pukul 11 malam.

Ia langsung tidur begitu ingat kalau besok ia akan berangkat bareng seseorang yang menggemaskan.

*****

Seperti kemarin pagi hari ini ali sudah standby di teras rumah prilly dan tak lama kemudian prilly keluar dan langsung mengajak ali berangkat.

"ayo langsung berangkat aja" ucap prilly kepada ali yang berada dihadapannya.

"ga pamit dulu?" tanya ali heran.

"gausah, mereka udah pada berangkat " kata prilly memberitahu.

"udah berangkat? Gue telat ya jemput lo?" ucap ali, pasalnya ini baru pukul 06.10 namun keluarga prilly sudah berangkat semua.

"engga keluarga gue emang biasanya berangkat jam enem" jawab prilly.

"oh yaudah ayo" ajak ali.

"yuk"

*****

Kebiasaan ini terus berlanjut begitu pula kedekatan mereka, meski tidak setiap hari ali mengatar jemput prilly namun bisa dikatakan sering ali mengantar dan menjemputnya.

Ali juga sudah cukup dekat dengan orangtua prilly karna ali sering berkunjung pada hari minggu dan mereka menceritakan apapun yang bisa mereka bahas.

Hingga mereka tidak sadar bahwa kedekatan mereka melebihi batas 'teman' yang selama ini mereka katakan. Karna mereka sudah tidak sungkan lagi untuk rangkul-rangkulan, bercanda tapi bercanda sweet gitu.

Sehingga tak sedikit anak anak di SMAN 96 JAKARTA yang mengira bahwa mereka berpacaran kecuali gita dan ray tentunya. Namun keduanya tidak ambil pusing dengan apa yang terjadi di sekitar mereka dan tetap melanjutkan apa yang sudah terjadi.

Namun ntah kenapa sampai saat ini ali belum pernah sekalipun mengajak prilly kerumahnya.

*****

TBC~~~
MAAF LAMA UPDATE KEASIKAN BACA CERITA ORANG SAMPE LUPA CERITA SENDIRI:V
JANGAN LUPAN VOTMENT NYA:)

Ngerasa ga sih kalo ali prilly tambah jauh? Sedih liat sosmed skrg:( mana prilly abis meet up bareng sama dedek emes dll.
Gpp sih sebenernya cuma mereka kaya ga mau di ekspos kalo lagi jalan bareng sampe ngomong gt di sgnya kak mila:( coba biasa aja pasti gabakal ada yang curiga.
Apl mah cuma bisa doa yang terbaik buat mereka berdua..  Kan kalo jodoh ga akan ketuker right?

selasa, 11 juli 2017
23.37
(Repost)

Bestfriend(zone)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang