part 9

888 42 0
                                    

Happy reading:)

______

Hari ini mereka berempat hampir menyelesaikan UTS atau Ulangan Tengah Semester di sekolah mereka.
Dan pada hari terakhir UTS ini mereka telah janjian untuk nonton film di bioskop saat pulang sekolah nanti.

"nanti mau langsung nonton apa ganti baju dulu?" tanya ali saat jam istirahat tiba dan dia duduk berempat dengan gita dan ray.

"gausah la mager" jawab prilly sambil menyeruput jus alpukatnya.

"mager mulu lo kapan rajinnya" ucap ali sambil menjitak pelan kepala prilly. Dan seketika prilly langsung menatap ali horror.

"woi kalian ikut kan?" tanya prilly sambil mengalihkan pandangannya pada gita dan ray.

"git ikut ga? Kalo gue sih ikut - ikut aja" tanya ray pada gita yang duduk disampingnya.

"ikut aja deh gue bete dirumah" jawab gita pada ray. Sambil menyenderkan kepalanya dibahu ray.

"kenapa emangnya kakak lo masih suka jailin lo?" tanya ray pada gita sedangkan ali dan prilly hanya menyimak.

"he'eh dia mah gabisa liat gue tenang sebentar. Kalo gue diem pasti dia bakal nyari akal biar gue kesel, giliran gue udah kesel nanti maennya malah pukul - pukulan kea bocah." jelas gita panjang lebar.

"uluh kasiannya... " ucap ray sambil mengelus rambut gita lembut yang ada di bahunya. Dan gita langsung memejamkan matanya menerima perlakuan ray.

"yaudah nanti lo gue bayarin biar ga bete lagi.mau?" tanya ray pada gita. Dan gita hanya mengangguk sebagai tanda jawabnya.

"kita juga kan?" tanya ali ke ray sambil mengangkat kedua alisnya naik turun.

"yeee apa apaan Lo! Ya lo bayarin prilly lah gue bayarin gita kan impas." jawab ray sambil meninju bahu ali.

"udah udah berisik lo pada. Makan gece bentar lagi bel" kata prilly sambil menghabiskan jusnya.

"iya nyonya." jawab mereka bertiga kompak.

__________

Bel pulang sudah berbunyi sepuluh menit yang lalu dan sekarang mereka berempat sudah berada di jalan menuju mall yang mereka tuju. Ali bersama prilly dan ray bersama gita. Saat diperjalanan mereka seperti salip menyalip, kadang ali di depan kadang ray yang di depan dan ada kalanya mereka membawa motor beriringan. Prilly dan gita hanya bisa tertawa melihat aksi dua orang sahabat yang gokil ini.

Saat sudah sampai di mall mereka langsung menuju bioskop dan memesan tiket. Kali ini mereka nonton film horror yang sedang boming yaitu annabelle. Seperti yang sudah dijanjikan tadi. Ray mentraktir gita dan ali mentraktir prilly.

"beli popcorn ga?" tanya ali pada mereka semua-prilly, gita dan ray.-

"beli dong li" kata prilly yang tengah bergandengan dengan gita.

"yang rasa apa?"

"yang caramel ya? Minumnya terserah deh asal jangan java tea aja gaenak soalnya" jawab prilly sambil membisikkan kata "gaenak" pada ali.

"Iya iya,bawel" katanya sambil mengacak rambut prilly.

Ali membeli dua ember popcorn rasa caramel dan ray yang membeli minum. Mereka tengah duduk di sofa yang tersedia di sebelah theater 3 sambil menunggu theater dibuka sekitar 10 menit lagi. Sambil menunggu mereka hanya ngobrol, bercanda, dan tertawa - tawa sehingga sedikit menarik perhatian orang lain.

Saat mendengar pengumuman bahwa pintu theater 3 telah dibuka mereka berempat masuk kedalam bioskop denga tenang, namun saat film telah dimulai prilly mulai memegang erat sweater yang ali gunakan. Berbeda dengan gita ia malah menutup separuh mukanya dengan hoodie milik ray yang dilepasnya karna gita mengaku kedinginan. Ray yang melihat kelakuan gita hanya menggelengkan kepala.

Saat ditengah - tengah film posisi mereka berempat telah berubah. Prilly dan gita sama sama memegang lengan lelaki yang berada disampingnya. Ali dan ray pun hanya bisa mengelus - elus tangan mungil yang berada di lengan mereka. Dan saat film telah selesai diputar prilly dan gita bernafas lega. Karna sebenarnya gita lebih berani darilada prilly.

"yee gitu aja takut, ngajakin nonton horror kirain berani taunya malah ketakutan" ledek ali pada prilly sambil mencolek hidung mancung prilly.

"ya kan kalo musik nya ga kenceng - kenceng amat gua gabakal setakut ini kali" ucap prilly membela diri.

"udah ayo keluar udah sepi ini" kata gita sambil bangkit dari kursinya dan langsung digandeng oleh ray.

"heh heh lo berdua ngapain gandeng - gandengan? Kaya truk aja!" kata ali jail.

"biarin sih iri aja lo!" balas ray sambil mempercepat langkahnya dan mau tidak mau gita mengikuti langkah ray.

_______

Mereka berempat sedang menuju lantai 3 untuk mengisi perut. Pasalnya ini sudab jam setengah lima sore, sedangkan tadi perut mereka hanya di ganjal oleh popcorn dan minuman yang tak seberapa mengenyangkan.

Mereka memilih restoran jepang yang cukup terkenal di jakarta. Pilihan menu makan mereka jatuh kepada shabu - shabu, sushi dan ramen. Mereka berempat selalu saja mengobrol seolah - olah mereka tidak pernah kehabisan topik pembicaraan. Mulai dari apa yang mereka liat saat dalam perjalanan menuju restaurant sampai hal - hal yang tidak penting dijadikan joke oleh ali dan ray. karena mereka memang suka ngelawak.

Mereka menghabiskan waktu hampir satu jam untuk makan siang di retaurant jepang kali ini. Dan setelah ini mereka mau ke timezone untuk photobox baru sehabis itu mereka pulang.

Pertama - tama mereka foto berempat namun ray bilang bahwa dia ingin foto berdua bareng gita. Ali dan prilly pun menurut, namun setelah itu ali dan prilly ikut - ikutan foto berdua seperti ray dan gita. Mereka melakukan pose - pose yang bisa dibilang layaknya sepasang kekasih. Seperti mencubit pipi satu sama lain, saling berangkulan dan tertawa sampai mencium rambut. Ali dan ray tanpa sengaja melakukan itu kepada prilly dan gita.

"udah yuk pulang" ajak gita pada semua.

"yuk udah kemaleman nih ntar gue dicariin nyokap" tambah gita sambil membuka handphonenya dan melihat notif dari kakaknya yang paling rese sedunia.

"yaudah yuk" timpal ray.

Prilly kali ini tidak dikhawatirkan oleh kedua orangtua nya pasalnya tadi pagi sebelum berangkat sekolah ia sudah bilang ke mama dan papanya kalau pulang sekolah nanti ia akan nonton bersama tiga temannya dan ia mendapatkan izin pulang malam. Dengan catatan harus bareng sama ali.

Saat berjalan menuju parkiran handphone gita berbunyi tanda panggilan masuk. Dan ternyata itu telfon dari kakaknya yang mengatakan rumah kosong karna mereka semua sedang makan malam diluar. Saat gita menyampaikan kabar itu kepada sahabat - sahabatnya ray bilang bahwa dia akan menemani gita dirumah sampai orang rumah pulang.

Saat mereka sudah naik ke motor masing - masing gita dan prilly langsung ambil posisi dengan memeluk si pengendara. Yang tak lain adalah ali dan ray.

__________

TBC GUYS :))

sabtu 02 september 2017
21.08

Bestfriend(zone)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang