part 7

857 40 0
                                    

:))

_________

Sampai hari ini kedekatan mereka sudah berjalan selama 5 bulan dan sebentar lagi mereka akan menjalani UTS. Selama itu pula mereka berdua masih sering bersama.

Orang orang disekitar mereka pun sudah mengerti bahwa mereka berdua hanya bersahabat tidak lebih karna dari mereka sendiri pun tidak ada yang mengharapkan lebih dari yang sudah terjadi sekarang.

"li lo lagi dimana?" ucap prilly di telepon.

"dirumah, kenapa?"

"temenin gue yuk!"

"ayo" ucap ali bersemangat

"ayo ayo aja lo. Emang udah tau gue minta temenin kemana?"

"paling juga lo minta temenin ke mc'd kan?" ucap ali percaya diri.

"tuh kan sotoy kan lo! Orang gue minta anterin ke cafe coklat"

"ngapain?"

"kerja kelompok"

"kerja kelompok? Kerja kelompok Sama siapa lo?"

"banyak tanya lo udah  kesini aja dulu,tar gue kesitau"

"oke oke. Gue otw"

Dan setelah itu sambungan telepon mereka terputus dan prillypun naik ke atas untuk mengambil tas nya yang masih berada dikamar.

---------

Dua puluh menit kemudian ali datang dengan motornya dan langsung masuk seakan ia berada di rumah sendiri.

Saat di dalam ia tidak melihat prilly diruang tamu tapi ia melihat tas prilly dan beberapa buku diatas sofa.  Melihat itu ali langsung saja duduk disamping tas dan buku - buku prilly.

Tak lama prilly datang dari arah dapur dengan sebungkus choco pie ditanganya.

"udah daritadi?" tanya prilly sambil duduk disamping ali.

"udah.. Emm Kira kira 3 jam-an lah" jawab ali asal.

"3 jam pala lu peyang" ucap prilly sambil menyikut perut ali dan sesekali ia memakan choco pie nya.

"mau kemana lo emangnya?" tanya ali sambil ikut memakan choco pie yang ada di tangan prilly.

"udah lo anterin gue aja jan ngomong mulu. " kata prilly sambil bangun dan membuang bungkus choco pie nya yang di abisin ali ke tempat sampah.

"ayo!" ucap prilly sambil menarik tangan ali. namun ali masih diam ditempat.

"ada berapa orang dikelompok lo?" tanya ali posesif pasalnya baru pertama kali prilly tidak sekelompok dengan gita.

"dua." jawab prilly singkat padat dan jelas.

"oh yaudah. Yok!" kata ali sambil menggandeng tangan prilly.

Ada satu hal yang ali lupakan yaitu menanyakan siapa teman sekelompok prilly.

---------

Saat di perjalanan mereka bungkam tak seperti biasanya. prillypun sedang sibuk menghubungi teman sekelompoknya yaitu Nanda.

Dan saat sudah sampai di parkiran cafe ali ikut turun dari motornya seolah ingin masuk kedalam cafe. melihat itu prilly langsung menahan tangan ali.

"lo mau ngapain?" tanya prilly masih memegang tangan ali.

"masuk lah" jawab ali santai.

"ngapain?"

"ikut aja bete gue dirumah"

"kok ikut? Gausah udah sana pulang nanti gue bisa pulang sendiri " kata prilly sambil mendorong ali agar naik lagi ke atas motornya.

"gamau gue mau ikut" kata ali dengan wajah sok imutnya.

"yaudah ayo. Tapi awas aja sampe lo gangguin gue" kata prilly memperingati.

"iya iya bawel ni"

Saat masuk kedalam cafe prilly mencari - cari nanda dan saat itu juga nanda melambaikan tangannya ke arah prilly. Nanda adalah teman sekelas prilly namun mukanya masih imut imut kaya anak SMP. Dia juga menggunakan kacamata sehingga membuat wajahnya makin imut. Namun prilly biasa saja dengan teman sekelompoknya itu.

Saat mengerjakan tugaspun mereka Tertawa bersama,membagi tugas secara adil dan kadang juga prilly mrncairkan suasana dengan sikapnya layaknya mereka teman dekat, tidak ada kata canggung diantara mereka karna dipilih berkelompok secara random oleh gurunya.

Ali yang melihat pemandangan tersebut merasa bahwa ada yang tidak beres dengan dirinya. Ia sendiri bertanya - tanya kenapa?. Karna tidak tahan alipun berusaha menganggu mereka berdua namun apa daya ali hanya bagaikan angin lalu bagi prilly dan nanda.

Pada jam lima sore barulah prilly dan nanda menyelesaikan tugas mereka. Ali yang berada disampingnya sudah diam tak berkutik.

Saat keluar dari cafe nanda pamit duluan karna ia tahu bahwa prilly pulang bersama ali.

Namun dari keluar cafe sampai mereka sudah dirumah prilly ali masih saja diam.

"makasih" ucap prilly saat sudah turun dari motor ali.

"masuk ngga?" lanjutnya.

"ngga deh. Gue mau balik" kata ali tanpa memandang prilly.

"li?" panggil prilly sambil mengerutkan alis hitamnya.

"hmm"

"lo kenapa?" kata prilly sambil memegang tangan ali yang berada diatas motornya.

"gue?" tanya ali. Dan dijawab anggukan oleh prilly.

"gapapa"jawabnya lagi.

"udah ya gue balik dulu" ucap ali sambil memundurkan motornya.

"yaudah ati - ati" ali hanya membalas dengan anggukan.

_______

Saat sampai rumah Ali langsung masuk kedalam kamar,melepas jaketnya dan melempar ponselnya di atas kasur king size nya. Setelah Itu ia berjalan menuju balkon kamarnya yang terletak di sebelah kiri kasurnya.  Di balkon ia melamun dengan pandangan kosong memikirkan apa yang baru saja ia lakukan.

Ia merasa aneh dengan apa yang baru saja ia lakukan pada prilly namun ia pun tidak tahu mengapa ia bersikap seperti itu hanya karena prilly kerja kelompok dengan seorang laki laki. Ali tidak tahu apa yang ia rasakan sekarang. Ia terlalu bodoh untuk urusan ini.

Tanpa ali ketahui ponselnya yang berada diatas kasur tak berhenti berdering tanda panggilan dari seseorang.

__________

TBC GUYS ✌
Ga ngerti lagi kenapa selalu tengah malem updatenya 😀😅

Sabtu 26 Agustus 2017
22.30

Bestfriend(zone)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang