STARGAZER

Grimm Reaper

Soo yeon terus berjalan melangkah keluar rumah sakit dan menuju halte bus, disusul taehyung yang terus mengikutinya dari belakang. Gadis dengan rambut lurus yang panjang terurai dan see trough bangsnya yang mempermanis gayanya itu pun naik ke bus jurusan seongbuk-dong lalu berdiri memegang pegangan bus karena tempat duduk sudah penuh. Bus itu pun melaju sekitar 20 km hingga berhenti di halte berikutnya. Hanya ada satu orang yang turun dihalte tersebut. Taehyung melihat kursi kosong dan segera berteriak memanggil soo yeon.

“soo yeon! duduklah disini” panggil taehyung menunjuk kursi barisan kiri.

Saat ingin menempati kursinya, soo yeon melihat seorang nenek tua yang membawa barang berat. Sesegera mungkin soo yeon membantu nenek tersebut untuk dikursi kosong yang tinggal satu-satunya.

“nenek duduklah disana, biar aku bantu membawa barang-barangnya” ucap soo yeon sambil mengangkat barang-barang milik nenek tersebut.

Setelah nenek itu duduk, soo yeon meletakkan barang-barang yang diangkatnya tadi dikolong kursi nenek tersebut. Sang nenek berterimakasih dan tersenyum pada soo yeon. lalu dibalas dengan senyum soo yeon. melihat hal itu, taehyung merasa tersentuh. Ternyata soo yeon hanya bersikap dingin diluar, sebenarnya ia orang yang hangat dan penuh perhatian.

Pemberhentian selanjutnya adalah seongbuk-dong, tempat tujuan soo yeon dan taehyung. Mereka pun turun setelah bus berhenti dihalte tujuan.

“sebenarnya ada dimana sih malaikat maut yang kau sebut-sebut itu?” tanya taehyung penasaran.

“dirumah nenek dan kakekku. Dia menyewa kamar dirumah itu”

“eh? Yang benar?”

“tentu saja. Sudahlah jangan banyak bicara dan ikuti saja aku”

“iya yang mulia” gurau taehyung.

Mereka berjalan sekitar 5 menit untuk sampai dirumah kakek soo yeon. dan akhirnya sampai didepan rumah yang besar nan mewah.

“wuahh! Rumah kakekmu bagus sekali. Tidak heran kalau rumahmu desainnya seperti desain seorang Aravena (arsitek terbaik dunia saat ini). Kalau dilihat lebih teliti lagi, semua barang yang ada dirumahmu itu bermerek. Hanya karena keluargamu tidak ingin terlihat berlebihan, mereka membeli barang yang kelihatan biasa-biasa saja kan. Mungkin orang awam seperti temanmu, teman ibumu, atau teman ayahmu akan terkecoh. Tapi kalau yang datang kerumahmu adalah seorang ahli barang mewah, akan beda urusannya” ucap taehyung dengan mata yang tiada henti memperhatikan rumah mewah yang ada didepannya.

“hentikan ocehanmu itu. Fokus saja pada masalahmu” ucap soo yeon sambil menekan tombol password kunci rumah kakeknya.

Setelah pintu terbuka, soo yeon dan taehyung masuk.

“kakek, nenek. Aku sudah sampai” panggil soo yeon.

“oh, soo yeon kau sudah datang. kemarilah duduk” ucap seorang wanita muda berumur sekitar 30 yang sedang duduk disofa bersama pria berumur 37.

Soo yeon lalu duduk disofa lalu disusul taehyung yang duduk disebelahnya.