[3]

23 7 0
                                    

#Author pov

Sudah dua hari sejak kejadian itu alhasil Rare mendiamkan Nina sampai sekarang. Berbagai cara telah Nina lakukan untuk meluluhkan hati sahabatnya itu, namun tetap saja gagal.

Rare memang sangat sensitif jika menyangkut dunia luar, ya benar! Dunia luar bagi Rare yaitu melewati arpart yg ia tinggali, miris bukan?

Sudah berulang kali Nina membujuk Rare untuk keluar dari arpart tapi hasilnya selalu seperti ini. Rare mendiami Nina.

Meskipun kehidupan Rare hanya diarpart tapi tak memungkiri bahwa Rare juga memiliki pekerjaan bahkan gajinya pun dapat melampaui Nina.

Rare memang amatlah pintar. Dia selalu mendapat kelas excell. SD pun ia tamati dengan 4 tahun dan SMP ia tamati dengan 2 tahun, seharusnya ia sekarang sudah berada diPTN yang menampungnya dengan beasiswa, tapi sayang 'kejadian' itu menimpanya saat ia akan melaksanakan UN sma, setelah 'kejadian' itu Rare memutuskan untuk menutup diri dan bahkan bisa dibilang menghilang dari muka bumi tanpa menyelesaikan sekolahnya.

Hanya Nina lah yang tahu masalah Rare, ya Nina juga ada disana saat kejadian itu. Dan Nina juga yang menolong Rare bangkit dari masa yang kelam.

"Ra... Sampai kapan lu mau diemin gue?"Nina mulai putus asa

Rare menoleh sesaat kepada Nina namun langsung ia alihkan pandangannya ke laptop tercintanya.

"Enak banget yah jadi penulis, dirumah aja, gaperlu keluar buat dapat uang... Andai gue bisa sepinter lu. Gue rasa hidup gue ga akan blangsek kaya sekarang, mati aja dah gue!!"tutur Nina

"Lu ngomong apaan sih? Jadi orang tuh harus bersyukur! Lu tau ngga? Diluar sana masih banyak orang yang pengen ngerasain hidup kaya lu Nin"ucap Rare dengan sedikit emosi

'Bagus dia kepancing' Nina mengulum senyumnya
"Hm iya deh!.. Nin?"

"Hm?"

"Kruyukk... Kruyukk"bunyi perut Nina menggema cengiran lebarnya tercetak dimuka gadis manis itu.

Rare yang paham dengan situasinya langsung bergegas menuju dapur, dengan diikuti oleh Nina. Setelah selesai memasak ia langsung menyodorkan makanan untuk Nina dan dirinya.

"Makannya pelan2 ogeb, ntar lu kesedak terus mati gue ga mau ngurus!"cetus Rare yang gemas melihat tingkah Nina dengan sangat lahap memakan masakannya.

"Habis nya enakk banget nihh makasih ya Rare sayangQ, cintaQ, hidup dan matiQ"ujar Nina dengan nada yang dibuat seimut mungkin

"Najis lu babi"celetuk Rare dan langsung dihadiahi jitakan Nina

***

Hallo guys balik lagi sama Tari :*
Gimana ceritanya? Suka? Ga suka? Maaf kalo ceritanya absurd gini ya hehehehhh :'D dd masih amatir hmm:"))

Votmen nya jangan lupa yaa ;)

Behind Yours HOMEYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang