Letter #3 : Open When You're in Sydney
Banyak orang yang pergi ke Sydney untuk melihat Sydney Opera House, tapi aku tidak akan mengarahkanmu ke sana. Bahkan, akupun belum pernah pergi ke sana.
Jika kamu menginap di hotel sesuai yang aku sarankan, tidak jauh dari hotel itu ada taman bernama "Paddington Reservoir Garden", tempat di mana kamu bisa merasakan suasana masa lalu di tengah bisingnya kota Sydney. Indah bukan?
Sarah mengamati rangkaian bangunan yang ada di taman itu. Bangunan semacam bangunan di masa lalu, atau mungkin memang sudah di bangun sejak lama. Sarah memejamkan matanya sejenak, berpikir tentang apa yang terjadi. Lucu rasanya memikirkan kemarin dia adalah seorang guru Bahasa Inggris di sekolah Pelita, namun hari ini ia di Sydney, berdiri sebagai turis. Dan akhirnya setelah beberapa tahun hidup dihantui oleh lelucon hidup ini, Sarah merasa bahagia dan tenang.
****
Sarah membereskan barang-barangnya ke dalam koper. Sudah empat hari Sarah di Sydney, mengunjungi tempat-tempat sesuai instruksi surat Elina. Sarah membuka kembali surat ketiga Elina, dan membaca kalimat terakhir dalam surat itu,
Now, how about New Zealand?
Love,
Elina
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Sarah
Short StorySarah adalah seorang wanita dengan gaya hidup yang sederhana. Namun, dalam perjalanan hidup setiap orang, selalu ada perubahan bukan?
