Letter #4 : Open When You're in New Zealand
New Zealand, negara yang terkenal akan keindahan lingkungannya, dan tidak jarang shooting film-film Hollywood dilakukan di sini. Kamu sangat menyukai film The Hobbit bukan?
Mungkin kamu sudah tau kemana aku akan mengarahkanmu. Hobbiton.
Sarah berjalan memasuki tempat wisata terkenal itu. Ia sangat menyukai pemandangan New Zealand. Benar-benar hijau dan asri. Suasana yang benar-benar berbeda dari tempat tinggalnya di Surabaya. Sarah mengeluarkan handphone-nya dan memotret beberapa spot yang menurutnya bagus. Secara spontan, ia mengirim foto itu pada Elina melalui salah satu media sosialnya. Lalu ia teringat, Elina tidak ingin membalas salah satu pesannya lewat media sosi tanpa alasan yang jelas. Tapi Sarah percaya pada Elina, sebentar lagi mereka pasti akan bertemu, melihat jumlah amplop yang belum dibukanya tinggal sedikit.
Bagaimana, Sar? Kamu sudah puas dengan perjalananmu kali ini? Karena setelah ini, kamu akan kembali ke Jakarta, kota asalmu yang sudah kamu tinggalkan bertahun-tahun.
Love,
Elina
****
Sarah tiba di Bandara Soekarno Hatta. Ia merasa lelah sekaligus senang karena ia mempunyai perasaan bahwa ia akan bertemu dengan Elina sebentar lagi. Ia ingin berterima kasih atas kebaikannya.
Sarah memutuskan untuk masuk ke dalam restoran cepat saji dan membeli makanan sekaligus duduk di meja yang disediakan di sana untuk membaca surat berikutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Sarah
Short StorySarah adalah seorang wanita dengan gaya hidup yang sederhana. Namun, dalam perjalanan hidup setiap orang, selalu ada perubahan bukan?
