No Respon

23 2 0
                                    

"Waktu tak akan jadi patokan seseorang akan berbalik mencintaimu."

Dea pov

Sedari kejadian dikantin gue hanya bisa bengong.Ini kejadian ajaib bin langka.
Gue naksir sama Azka udah satu tahun.Gue gak mungkin lepasin gitu aja.

Gue tendang kakinya yang  berhasil membuat nya jengkel
"Sh*t " umpatnya sambil melirik kesamping.Takut mungkin secara ini pelajaran Pak Budi
"La..hmm...gimana kalau nanti gue aja yang nemuin Azka."Kata ku hati hati.
"Azka?"kata nya  bingung.
"Yaelah...cowok tadi"kataku gemas.
"Hmm..Dea dan Kalila silahkan meninggalkan kelas."kata Pak Budi seram.

Dan akhirnya gue dan Lila keluar tanpa penolakan.
 Berjalan melewati lapangan utama karena tujuan kami adalah kantin.Tanpa sengaja, gue lihat Azka pelajaran Penjas sedang istirahat.

"Ini saat yang tepat La"kataku percaya diri lalu berlari meninggalkan Lila yang mungkin bingung.
~
"Azka.."kataku memanggilnya.
Dia hanya melirik sedikit lalu kembali menatap lurus.
"Gue..tadi teman yang minta nope lo" kataku to the point
"Jadi?"katanya datar.
"Gue ma...mau minta?" kataku memohon
"Cih..gue gak mau!"katanya tegas.
"Tapikan kata lo.."kataku masih kekeuh dengan pendirianku.
Tapi dia hanya diam bak manusia yang membeku karena mati kedinginan.
"Gue masih disini kali"kataku sekenanya,bosan dicuekin.Namun,dia hanya diam menatap lurus.
"Ka.."kataku memengang tangannya.Menyalurkan kehangatan dan kuharap itu bisa sampai ke hati.
"Teman lo suruh jumpai gue nanti pulang sekolah"katanya lalu menepis tangan gue.
~~
"Dapat?"kata Lila.
"Boro-boro..oh iya tadi katanya dia mau pulang bareng sama lo!"kataku.
"Lo gak cemburu"godanya.
"Gue udah gak suka lagi sama dia"kata gue berbohong.
~~
"Lila gue pulang duluan yah"kataku nanar.
"Iya.."kata Lila sumrigah.
Yaelahh .. dia mah enak,,
sakit hatinya ke gue.

 
Publik ulang dikarenakan di part yang sebelumnya ada yang kehapus
Love,
Zefanya

Anything Goes, I'm HereTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang