Enam 😧

49 5 0
                                    

Semakin lama dia semakin dekat dan segaja dia menabrakku
Bunkk
"Kenapa sih lo? "Dia tak mnjawab pertanyaanku. Dia hanya berdiri dan berlalu.Ku tahu dia sngaja menabrakQ padahal jalanan luas untuk masuk kekelasku.Dia berlalu tanpa mngucapkan satu patah kata pun dia hanya memandangQ dgn raut wajah yanh tak bisa ku jelaskan. Akan ka sebuah ksedihan atau kekesalan? Lumayan lama aku berdiri mematung di dpn kelasKu terpaku akan kejadian tadi. Kaki tak ingin bergerak menjauh kelas.Ku memandangnya dri dpn klsQ. Setlah sekian lama kami menantikan slembar kertas yang akan di tempel di mading di saat itu pun dia kluar dan berada tepat di smpingku.Ku lihat namanya urutan ke3 .Ahhh...memang dia sllu terbaik 😃. Kami smua meloncat bhgia cuma karn satu kata yaitu LULUS.Ketika kami meloncat kegirang ada hal lucu yang terjadi padanya.Jujur mataku tak pernh lepas dri dia."Kapan lagi aq dapat mndngnya sepuasQ sblom dia benar2 pergi jauh!" Ehhhh tiba-tiba dirinya hampir terjatuh dari tangga dan untung aku menegurnya "Awasss, jatuh !" Dia hanya memandangku tak mngatakan terima kasih hanya tatapan sayu yang ku dapatkan tatapan yg slalu ku nantikan .

#Maaf 😢😢

My Personal Diary (COMPLITE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang