Lima 😠

63 6 0
                                    

Ketika jawabanku dengan tugas matematikaku benar semua dia tak mau kalah kemudian dia membenarkan semua soal ipsnya. Kerana dia memang hebat dengan pelajaran Ips. Mungkin dia tak akan mnyerah smpai aku kalah di dpnnya? Sampai aku tak mampu berkata2..Karena it yang diinginkannya. Tapi semua kisahku harus berakhir dan mnjadi kenangan masa kecilku saat Selsainya SekolahKu. Ku memikirkan bagaimana jadinya ketika aku melanjutkan di tempat yang sama dengannya?? "Aku harus bagaimna jika aq bersma lagi?? "Tapi nyatanya harapanku tinggal hrapan karena dia pergi jauh driKu. Tept di hari pengumuman kelulusanku, aq berkumpul dengan teman - teman sekolahku begitu pun dengannya. Entahlah wajah murung yang terbersit dihatiku dan dibenakku.Ketika kekhawatiran melanda kami tapi rasa takut yanh jauh lebih dalam yg kurasakan."Akan ka aku bertemu dgnnya lagi? Setelah hari ini! Apakah aku masih bisa melihatnya Tersnyum ??Entahlah!" Ku memandangnya dari kejauhan . Masih teringat indah di memoryku . Kulihat wajahnya tak ada kecerian itu di matanya . Jelas aku masih mengingatnya tak ad senyuman hari itu drinya tak ad kecerian , tak ada ejekan. TAK ada pertengkaran sprti kemarin --kemarin. Sebenarnya aku pura - pura bahagia dengan selesainya sekolahku tapi ada sesuatu yang serasa hilang di hari - hariku. Dia sudah jauh, entah kapan aku bertemu lagi dngan dia. kenangan yang terakhir dia berikan untukku adalah ketika dia berjalan menuju kelasku dan aku berdiri di dekat pintu kelasku dan menatapku dari kejauhan. Ku rindu tatapan dinginnya .

#Dinginn 😨😨??

My Personal Diary (COMPLITE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang