First 😆

134 7 0
                                    

Dia lebih tua dari ku setahun tapi aku yang lebih dulu memasuki sekolah dasar dan meninggalkannya. Tapi ketika di sekolah ketemu lagi dengannya. Hari - hari kami hanya berhiasan dengan pertengkaran entah dari mana asal muasal pertengkaran itu. Tapi tanpa kehadiran dia seraya hampa juga hari - hariku. Seperti yang terjadi beberapa tahun yang lalu ketika aku masih duduk dibangku sekolah. Hari itu aku pergi lomba disebuah sekolah tapi hari itu aku tak bersamanya berangkat karena tempat itu dekat dengan rumahku. Jadi aku pergi duluan, tetapi sampai disana aku hanya diam tak ada ekspresi berarti di dalam fikiranku. Tak lama sebuah mobil datang. Seraya aku tersenyum melihat mobil itu dan melihatnya dari kejauhan dan berteriak memanggil namaku seraya aku berlari padanya. Tapi sampai didekatnya aku malah bertengkar dengannya. Guruku memarah kami berdua kemudian kami pun masuk ke dalam mewakili sekolah kami.
Hal terekam indah di memory ketika dia lewat didekatku aku selalu meletakkan kaki di jalannya agar dia jatuh didepanku. Kulanjut ceritaku diwaktu kelas 5. Aku selalu ikut lomba siswa teladan atau MIPA selalu bersamanya tapi pada hari itu aku benar - benar jengkel padanya dia saat ada wanita saing lombaku terus mendekatinya. Kejengkelanku mengerjakan soalnya membuatku tak bisa fokus sehingga kekalahan timku tapi terlewatkan. Saat itu dia marah padaku kerana tak memberinya jawaban walaupun aku tahu tapi aku hanya menjawab bukan tak memberi tapi kau bersama dia dan jauh darikukan.

#Apa kabar ??
Slam knal
Mohon maaf lahir batin

My Personal Diary (COMPLITE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang