D : same situation

1.2K 263 82
                                    

"da kapan pulang?"

donghyun bertanya pada gadis di sebelahnya --yang tengah sibuk merapikan barang-barangnya.

"kelar hujan paling."

"oh."

iya. donghyun tidak tahu harus merespon balik ungkapan luda dengan kalimat apa. bulir hujan masih mengalir, membasahi jalanan. ingin mengantarnya pulang? toh luda juga hari ini membawa scoopy coklatnya ke kampus.

donghyun memutar otaknya. menggunakan barang sejumput ide untuk membuat ia bisa bersama dengan gadis itu sedikit lebih lama lagi.

jual nama haknyeon aja kali ya?

"haknyeon cerita apa sih ke elo kok lo jadi serba tahu masalah kak noura sama bang seongwoo tadi?"

luda berhenti disaat tangannya hendak meraih notebook shabby chic pink nya, "kan gue kelas genap bareng haknyeon? jadi ngegosip kemaren."

"oalah lo ngambil kelas aplikom?"

"lha lo ngisi krs sambil ngemilin keripik apa gimana?! mana ada aplikom semester ini dodol!"

dan donghyun menerima pukulan dari notebook berwarna merah muda itu. tidak terlalu sakit, namun donghyun sedikit mendramatisir keadaan,

"da sumpah sakit!"

"eh? maaaaffffffffff..."

memang gadis yang bernama luda ini orangnya gak enakan, refleks ia mengelus pelan bekas pukulan di lengan seorang donghyun kaamil sembari meniupnya pelan.


"huuuufffffff! dah ga sakit lagi kan?" luda bertanya sambil memajukan sedikit puppy face nya ke arah donghyun.



bangsat salsabila luda anwari it's too freaking close and my heart cannot take it!


"da deket banget."

"eh sorry. tapi udah gapapa kan?"

"iya selow gue bercanda aja tadi."

luda sedikit kesal dengan perkataan terakhir yang donghyun lontarkan, "anjir hyun."

"eh salsabila luda ga boleh ngomong gitu!"

"serah."

hujan nampaknya mulai sedikit reda. luda berjalan menuju pintu sekre kemudian memasang keds biru miliknya. bergegas untuk pulang.

"iyadeh da gue minta maaf nih..." donghyun tiba-tiba menarik pergelangan tangan luda. membuat gadis itu menoleh,

"jangan omong doang."

"iya iya siomay seberang kampus kan? paham gue mah sama selera lo, da."

luda pun menggenggam balik tangan donghyun. dengan senyuman lebar berujar, "yaudah buru ntar tempatnya rame!"

donghyun yang merasa kesempatan tengah menghampiri dirinya langsung bergegas memasang low converse miliknya.

luda sedikit menghentakkan kakinya. tanda ia sudah tidak sabar lagi ke tempat makan favoritnya itu.

"gue nebeng lo aja ya. ntar anterin balik ke kampus."

"kuy da."

sebentar,

keduanya kini saling menggenggam tangan masing-masing. tidak ada satupun yang sadar, sampai....







"WIH DA KEMAREN BISIK-BISIKAN SEKARANG PEGANG-PEGANGAN YE!"

-suara bang seongwoo yang merusak suasana.




























a/n why ff donghyun menjamur setelah doi ke elim huhu
eniwei lo keknya susah paham sama part ini kalo ga baca 'temennya ong' lebih dulu ((gak promosi ini cuma menyarankan)) ((serah))

brand new - bnm boys ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang