"Kalau begitu, maukah kau meniup bunga dandelion ini bersamaku?"
"Dengan begitu, harapan kita akan terkabul"
"Aku... sangat ingin menjadi istrimu, Taehyung-ah"
○●♡●○
"Kim Taehyung? Kau mau pesan apa?"
"Taehyung, jangan melamun dong"
"A-aku pesan teh hangat dan kue coklat saja" jawab Taehyung. "Baiklah. Teh hangat 1 dan kue coklatnya 1, ya" kata Jeon Jungkook pada pelayan cafe.
○●♡●○
Kemarin sore di arcade...
"Ma-maafkan aku!" kata Chae-young sambil membungkukkan badan berkali-kali.
"Se-sebagai permintaan maaf, akan kutraktir sesuatu-"
"Kau... Park Chae-young?"
"Ee-eeh??"
"Chae-young?"
"Kamu kan... Jungkook..."
Taehyung bingung. "Apa mereka saling kenal?" pikirnya.
"Apa kalian saling mengenal?" tanya Taehyung. "Oh... Taehyung, perkenalkan, Jeon Jungkook, sahabat masa kecilku" kata Chae-young. Taehyung tak bisa berkata-kata. Ini cukup mengagetkan, mengingat dulu Chae-young adalah tipe gadis serius yang hanya belajar. Katsuragi pikir dia adalah teman pertama Chae-young. Sungguh besar kepercayaan dirimu, Kim Taehyung.
"Jeon Jungkook" kata pemuda itu memperkenalkan diri. "Kim Taehyung" balas Taehyung.
"Kim Taehyung..." panggil Jungkook. "Ya, kenapa Jeon Jungkook?" jawab Taehyung. "Kenapa...". "Kenapa?" tanya Taehyung bingung. "Ikut aku sebentar". Taehyung pun menurut. Mereka berjalan sekitar 5 meter menjauhi Chae-young.
"Kim Taehyung...".
"Ya?".
"Apa yang kau lakukan padanya?" tanya Jungkook mengancam.
"Haaahh??"
"Kenapa dia berubah, Kim Taehyung? Rasanya dia yang dulu sangat berbeda" tanya Jungkook. "Ma...mana kutahu... waktu aku pertama kali bertemu dengannya kurasa dia memang sedikit lebih pendiam, namun dia memang seperti itu sejak dulu" jelas Taehyung. "Sejak kapan kau bertemu dengannya?". "Kelas 5 SD"
"Ada apa dengan orang ini? Apa dia menyukai Chae-young atau apa?" Katsuragi bertanya-tanya dalam hati.
"Dan sejak kapan dia mulai menyukai game?" tanya Jungkook lagi. "Sejak kelas 6 SD" jawab Taehyung. "Apa kau yang mengenalkan game padanya?" selidik Jungkook mendekatkan wajahnya pada Taehyung. "Ti-tidak, bukan aku" jawab Taehyung sambil sedikit memundurkan badannya karena Jungkook yang mulai menekannya. "Lama-lama orang ini menjadi lebih over-protective dari kakak Chae-young" pikir Katsuragi.
"Kenapa? Kau cemburu?" tanya Taehyung. Dia sudah mulai jengkel dengan tingkah orang ini.
"Ti-tidak! Si-siapa yang cemburu?"
"Oh sudahlah... Kalau kau suka padanya beri tahu saja, aku pasti membantumu" pikir Taehyung kesal.
Chae-young berlari ke arah mereka berdua. "Nee~ kenapa kalian meninggalkanku sendiriii??" rengek Chae-young.
"Ralat, dia tidak berubah sama sekali" ujar Jungkook.
"Tidak, kami masih disini" kata Jungkook sambil mengusap kepala Chae-young, sama seperti yang sering dilakukannya sewaktu mereka masih kecil.
Chae-young pun tersenyum lebar dan menengok ke arah Jungkook, yang notabene lebih tinggi darinya. "Kau juga tidak berubah, Jungkook" balasnya, yang membuat pipi Jungkook menjadi semerah cherry.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Memories of You
FanfictionLama tidak berjumpa, bukan berarti rasa cinta untukmu ini sudah hilang.