Gadis Kaya

Gadis Kaya-1

Seorang gadis berada di dalam kamarnya yang bersiap-siap untuk berangkat ke kantornya.

Gadis itu keluar dari kamarnya menuju lantai paling bawah untuk sarapan bersama keluarganya.

Sesampainya di bawah dia langsung melihat orang tua dan adik satu satunya.

"Selamat pagi semua" Ucap gadis itu kepada keluarganya. Dan langsung duduk di meja makan untuk sarapan bersama.

"Pagi juga sayang" balas kedua orang tuanya.

"Pagi juga Ka" Ucap sang adik.

"Bie, sebentar pulang jam brapa sayang?" Tanya bunda.

Gadis yang tadinya memakan sarapannya langsung menengok ke arah bundanya.

"Palingan juga jam 6 bund, emang kenapa?" Ucap Bie.

Ya, yang di maksud dengan gadis adalah "Prilly Bie" anak dari Rizal dan Ully orang terkaya di Indonesia bahkan sampai macan negara. Mereka memiliki beberapa kekayaan yaitu, Bie Company,aprtement, hotel, rumah sakit, resort, mall, dll. Di indonesia ada beberapa cabang, hampir di seluruh pusat kota di indonesia ada, dan di beberapa negara seperti, amerika, australia, amsterdam, belanda, korea, prancis, inggris dll. Dan Prillylah yang memegang cabang pusat yang ada di Indonesia lebih tepat di Jakarta.

"Okay, habis itu temenin Bunda ke mall ya?, Bunda mau beli baju baru buat di pake ke acara salah satu teman sosialita Bunda" Ucap Bunda ke Bie.

"Ohiya bisa kok bund, jadi bie yang jemput apa bie tunggu di mall aja?" Tanya Bie.

"Kamu tunggu di mall aja deh, nanti Bunda yang kesana" Ucap Bunda.

"Ya udah kalo gitu aku pamit ke kantor yaa, udah telat nih, bund nanti kita ketemuan di sana yaa" Ucap Bie ke Bunda Ully

"Iya sayang" Ucap Bunda.

"Ya udah aku pamit yaa" Bie berdiri dan mencium kedua tangan orang tuanya.

"Hati hati yaa" Ucap mereka serentak.

Bie keluar menuju ke depan untuk memasuki mobilnya dan melaju meninggalkan rumah meganya.

Setelah satu jam di perjalan Bie sampai di kantornya yaitu di "Bie Company" di mana dia bekerja setiap harinya. Bie menyuruh orang yang ada di receptionist untuk memarkirkan mobilnya di basement bawah.

Setelah menyerahkan kuncinya. Bie langsung masuk kedalam kantornya dan menuju lantai 20 di mana terdapat ruangannya. Di perjalan seluruh karyawan menunduk hormat kepada CEO mereka dan di balas senyum oleh Bie karna Bie ramah kepada siapapun kecuali pada orang yang jahat terhadapnya.

Sampai di ruangannya Bie langsung memeriksa beberapa file yang sudah ada di mejanya.

Setelah selesai Bie mengambil benda pipinya yang ada di dalam tasnya.

Bie menfoto dirinya dan mengupload ke salah satu sosial medianya.

Setelah selesai mengupload fotonya dia langsung melihat jam yang ada di tangannya sudah menunjukkan pukul 5:25 dia langsung membereskan berkas berkas yang ada dan langsung di masuk ke dalam tas dan di dalam laci meja kerjanya.

Bie mengambil lagi handphone nya dan menghubungi bundanya.

"Hallo bund?"

"Hallo sayang kamu dimana? Ini bunda udah mau jalan"

"Ini bund bark selesai jadi baru mau jalan"